Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Sejumlah pabrik kelapa awit (PKS) di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara "diserbu " truk-truk mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit. Puluhan truk antre di setiap PKS untuk memasok TBS sawit menjelang penutupan xsementara pabrik terkait liburan Lebaran.
Pihak PKS mkenyatakan akan menghentikan sementara pembelian TBS sawit per 31 Mei 2019 karena pabrik berhenti beroperasi karena karyawan libur Lebaran. Khawatir TBS tidak diterima pabrik, maka truk berisi muatan TBS milik supplier memedati pabrik.
Seperti terlihat di PT Jaya Palma Nusantara (JBN), Kecamatan Gebang, terlihat puluhan truk bermuatan TBS sawit antre di halaman pabrik. Karena tidka tertampung di halaman pabrik, sebagian truk antre dna parkir di lahan milik eks Ditjend Pekerjaan Umum (PU) di Kelurahan Pekan Gebang, Kecamatan Gebang, Rabu (29/5/ 2019). Bahkan, satu truk bermuatan TBS yang sarat muatan, Rabu pagi terguling di gerbang masuk lahan PU Gebang.
"Sudah naas Pak, mungkin buru-buru dan kurang raon sopirnya bating stir, sehingga hilang keseimbangan mengakibatkan truk itu terguling," sebut Sugianto, salah seorang sopir yang truknya biasa mangkal di lahan milik eks Ditjend PU.
Tidak hanya di PKS PT JPN, semua PKS yang ada di Langkat, Sumatera Utara sejak minggu terakhir April hingga saat ini diserbu dan dipadati truk bermuatan sawit. "Setiap hari pasti mengantre di PKS, karena halaman pabrik tidak mencukupi, truk kami diarahkan pihak sekuriti untuk parkir di halaman PU ini. Jarak dari PKS ke halaman PU sekitar 700 meter", sebut Agus dan Herman, sopir truk TBS yang parkir di PU Gebang.(misnoadi).