Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Kapal penumpang KM Kelud yang melayani trayek rutin Tanjung Priok, Jakarta-Tanjung Balai Karimun-Batam dan sebaliknya diminta untuk menepati waktu sandar dan keberangkatan, agar masyarakat sebagai costumer tidak dirugikan dalam dalam pelayaran.
"Tidak ada alasan PT Pelni sebagai operator KM Kelud menyebutkan alasan faktor alam, seperti cuaca yang menyebabkan keterlambatan tiba atau berangkat kapal dari maupun menuju suatu pelabuhan," kata Presiden INAMPA (Indonesia Maritim Pilot's Association), Pasoroan Herman Harianja menanggapi kerapnya kapal penumpang KM Kelud sandar maupun berangkat berubah waktu dari pelabuhan.
Saat menghadiri acara berbuka puasa bersama insan pers di Medan, Selasa (29/5/2019) malam, Herman menyebutkan, dalam dunia pelayaran ketepatan waktu sangat diutamakan, mengingat pentingnya mengutamakan pelayanan kepada customer.
Kalau alasan cuaca sebagai penyebab keterlambatan KM Kelud sandar di dermaga, Herman menduga itu adalah alasan yang dibuat-buat oleh Kacap Pelni Medan saat kapal tersebut terlambat sandar di dermaga Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, Selasa (28/5/5/2019). Sebab, sambung mantan Direktur SDM Pelindo I dan III ini, kapal yang sudah berstandar internadional (IMO) sudah dilengkapi IT (informasi dan teknologi), sehingga operator kapal tahu cuaca buruk atau tidak, sehingga kapal bisa mengatur kecepatan kapal untuk mengatur sandar kapal sesuai tepat waktu.
"Mengapa kapal full container bisa sandar tepat waktu di pelabuhan, sementara kapal yang membawa penumpang manusia, faktor cuaca dijadikan alasan terlambat tiba di pelabuhan, ini tentu ada apa-apanya," katanya penuih curiga.
KM Kelud yang membawa penumpang 3.071 orang, Selasa (28/5/2019), tiba di dermaga Bandar Deli Pelabuhan Belawan, pukul 12.30 WIB, terlambat tiga jam 30 menit dari waktu seharusnya pukul 09.00 WIB. Kepada calon penumpang yang hendak bertolak dengan tujuan Batam, tertera dalam tiket keberangkatan pukul 12.00 WIB kapal bertolak meninggalkan pelabuhan. Namun hingga pukul 14.00 WIB penumpang lebih kurang 1.154 orang masih antre naik ke kapal.
Kacap PT Pelni, Lutfi Israr ketika dikonfirmasi medanbisnisdailh.com saat itu, mengatakan keterlambatan kedatangan kapal ke Belawan akibat faktor cuaca, karena sering hujan dan ombak.
"Pesawat terbang saja ada keterlambatan katena faktor cuaca ditunda keberangkatannya," ujar Israr beralasan.
Berdasarkan keterangan yang tertera di Terminal Bandar Deli Pelabuhan Belawan, KM Kelud kembali tiba di Belawan hari ini, Kamis (30/5/3019) diperkirakan pukul 11.00 WIB dan kembali bertolak meninggalkan Pelabuhan Belawan dengan tujuan Batam via Tanjung Balai Karimun pada siang harinya.