Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Siborongborong. Jaringan irigasi utama di Desa Sitampurung, Kecamatan Siborongborong, kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara kembali jebol. Lahan persawahan siap panen di sekitarnya tertimpa lumpur, sementara puluhan Ha lahan di bagian hilir yang belum sepenuhnya siap panen masih membutuhkan pengairan.
H Silaban, warga sekitar mengatakan, jebolnya kembali tali air tersebut sudah dua hari dan telah dilaporkan kepada aparat desa.
"Jebol lagi hari Selasa kemarin. Waktu itu memang curah hujan cukup deras dan langsung kami laporkan kepada aparat desa dan petugas pengairan," katanya kepada medanbisnisdaily.com Kamis, (30/5/2019 ).
Kepala desa Sitampurung, Johan Feri Lumbantoruan belum bisa dikonfirmasi langkah apa yang akan diambil terkait jebolnya kembali tali air yang menjadi sumber pengairan bagi ribuan Ha lahan tersebut dan keperluan lain warga. Dihubungi telepon selulernya tidak aktif. Konfirmasi lewat pesan Whatsapp belum direspon.
Ratusan kepala keluarga (KK) yang sehari-harinya memanfaatkan aliran berbagai keperluan menjadi resah dan berharap pemerintah dapat segera menanggulangi.
Salah seorang tokoh masyarakat, K Silaban mengeluhkan lambannya penanganan bencana dari pihak pemerintah maupun pihak berkompeten agar kerugian masyarakat tidak semakin meluas.
"Saya menduga penanganan bencana ( tali air jebol) terkesan tidak serius dan hanya fokus pada pencegahan gagal panen dan kurang memikirkan dampak jangka panjang apabila tidak diperbaiki secara tuntas dan permanen. Padahal jaringan irigasi juga dimanfaatkan warga untuk beragam keperluan, termasuk mandi dan mencuci, " keluhnya.
Diberitakan sebelumnya Jaringan Irigasi Desa Sitampurung pertama kali jebol pada Februari lalu. Kadistan Taput, SEY Pasaribu dan juga Kepala BPBD Taput, Bonggas Pasaribu sempat menyampaikan akan memberikan perhatian serius terkait penanganan dan perbaikan jaringan irigasi Desa Sitampurung, mengingat banyaknya warga yang menggunakan pengairan tersebut untuk berbagai keperluan, di samping pengairan lahan pertanian.