Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pada hari kedua Lebaran (H+1) yakni Kamis (6/6/2019), sebanyak 16.288 penumpang berangkat dari Stasiun Medan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumatra Utara (Sumut) mencatat, jumlah penumpang tersebut turun dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebanyak 16.579 penumpang.
Manajer Humas PT KAI Divre I, M Ilud Siregar, merinci, di hari keduabelas (H+1) angkutan Lebaran tahun 2019, KA Kelas Eksekutif (KA Sribilah) memberangkatkan sebanyak 635 penumpang dan KA Kelas Bisnis (KA Sribilah) sebanyak 2.503 penumpang.
"Kemudian KA Kelas Ekonomi (KA Sribilah Premium dan KA Putri Deli) memberangkatkan sebanyak 5.424 penumpang dan KA Lokal (KA Srilelawangsa, KA Siantar Ekspres dan KA Cut Meutia) sebanyak 7.726 penumpang," katanya, Jumat (7/6/2019).
Untuk kumulatif volume penumpang dari masa angkutan Lebaran yakni tanggal 26 Mei 2019 sampai dengan 6 Juni 2019 (H-10 sampai dengan H+1) sebanyak 144.608 penumpang. Jumlah tersebut naik dibandingkan tahun 2018 sebanyak 141.140 penumpang.
PT KAI menetapkan masa angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari, yakni mulai tanggal 26 Mei 2019 (H1-10) hingga 16 Juni 2019 (H2+10). Arus mudik diperkirakan akan mengalami puncaknya pada Jumat, 31 Mei (H1-5) dan puncak arus balik terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 (H2+3).
Karena itu, untuk pemudik, Ilud kembali menginformasikan dan menghimbau untuk membawa barang bagasi sesuai aturan yang berlaku dan barang-barang dengan berat dan volume dianggap masih dapat dibawa kedalam kereta untuk disimpan di rak bagasi atas, di ruang depan tempat duduk penumpang, di bagian ujung kereta atau tempat lainnya yang memungkinkan tanpa mengganggu kenyamanan dan keamanan penumpang.
"Untuk ukuran dan berat maksimum barang bagasi setiap penumpang kereta api dengan ukuran maksimum 100 dm3 dengan dimensi 70 cm x 48 cm x 30 cm, berat maksimum 20 kg," terang Ilud.