Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labuhanbatu. Plt Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe, mengakui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu akan menganggarkan pengadaan mobil pemadam kebaran (Damkar) di Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatra Utara.
"Pengadaannya menggunakan anggaran APBD tahun 2020," jelas Andi menjawab medanbisnisdaily.com di sela acara pelepasan material bantuan kemanusiaan dari DPD KNPI Labuhanbatu, Sumatra Utara untuk korban kebakaran warga Sei Berombang, Panai Hilir, Selasa (11/6/2019), di sekretariat KNPI setempat.
Ia mengatakan anggaran tahun 2019, pihaknya sedang mempersiapkan pengadaan serupa seperti pengadaan mobil Damkar, gedung parkir Damkar, dan rumah petugas di Kecamatan Bilah Hilir.
"Pengadaannya (mobil damkar;red) mesti dengan pembangunan tempat parkir dan rumah penjaga," ujarnya.
Menurut Andi, pengadaan mobil Damkar di kawasan-kawasan tersebut sudah saatnya direalisasikan mengingat padatnya kawasan permukiman dan jauhnya jarak tempuh dari Rantauprapat.
"Itu menyahuti usulan pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu yang mengemuka, Kamis (6/6/2019). Saat Plt Bupati daerah itu melakukan peninjauan lokasi kebakaran di kawasan Jalan Ahmadi Yani setempat," ujarnya.
Dalam insiden itu, sebanyak 29 unit rumah warga hangus terbakar, tiga unit rusak berat. Ironisnya sebanyak 4 warga yang merupakan satu keluarga tewas terbakar di peristiwa menelan kerugian material sebanyak Rp4,5 miliar tersebut.
Seorang warga setempat, Sulaiman Harun (55) menyampaikan usulan kepada Plt Bupati Labuhanbatu agar menyediakan Mobil Pemadam Kebakaran di kota Sei Berombang, Panai Hilir. Terlebih lagi, kawasan itu rawan terjadi kebakaran-kebakaran hebat.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat juga terjadi di Sei Berombang, Kecamatan Panai Hilir, Labuhan Batu, Sumatera Utara (Sumut), menyebabkan satu orang meninggal dunia, Jumat (1/2/2013). Korban terkena serangan jantung tak lama setelah diungsikan ke rumah saudaranya karena kebakaran itu.
Sementara Kepala Dinas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Labuhanbatu Abdul Haris Nasution mengaku pengadaan mobil Damkar di kecamatan Panai Hilir butuh analisis lebih jauh. Termasuk dalam hal sarana prasarana (Sarpras) pendukung. "Harus analisa lebih jauh kebutuhan yang mesti dipenuhi," jelasnya.
Sebab, menurut dia, pengadaan mobil Damkar di sana berbeda dengan kebutuhan pendukung pengadaan Damkar untuk kawasan perkotaan. Penyediaan tentang tempat. Bahkan, spesifikasi daerah dan infrastruktur jalan darat di sana. "Berbagai Sarana prasarana mesti dikaji. Penyediaan air," katanya.
Di sana, kata Haris, lokasi padat hunian, namun badan jalanan tak mendukung untuk Damkar ukuran besar dan sulit mobil Damkar memutar balik karena lokasinya sempit.
Maka menurut hematnya, selain pengadaan mobil juga mesti ditambah dengan pengadaan becak Damkar. "Mesti ada kenderaan roda tiga pendukung Damkar untuk memasuki kawasan-kawasan sempit. Dengan begitu, seluruh kawasan akan tersentuh," paparnya.
Kawasan-kawasan kecamatan di Labuhanbatu banyak yang mesti mendapat penyediaan mobil Damkar. Seperti, kecamatan Pangkatan dan Kecamatan Bilah Hulu. Tapi, kata Abdul Haris mesti ada skala prioritas. Artinya, dilakukan secara bertahap dengan mementingkan kawasan yang lebih tersulit jangkauan ke kota Rantauprapat. "Mesti dilakukan secara bertahap. Sehingga di kecamatan-kecamatan memiliki sarpras Damkar," tandasnya.