Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sempat turun diawal perdagangan ke 6.255, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak naik hingga ke level 6.309 dan akhirnya ditutup naik 16 poin atau 0,26% di level 6.305. Penguatan IHSG didorong oleh saham sektor konsumer yang naik 0,531%, infrastruktur naik 0,552%, saham pertambangan naik 0,636% dan saham keuangan naik 0,243%.
Penguatan IHSG sejalan dengan penguatan saham yang berada di bursa saham global dimana Indeks STI naik 0,52%, Nikkei naik 0,331%, Dow Jones naik 0,303%, Nasdaq naik 1% dan Shenzhen naik 3,7%, indeks Hangseng menguat 0,764% dan Indeks Korea naik 0,587%.
"Saham-saham berhasil kembali stabil dan cenderung menguat dipertengahan tahun ini tentunya sangat baik. Itu mengembalikan optimistis publik terhadap iklim investasi yang sempat menurun pada Februari dan Maret lalu akibat kekhawatiran perang dagang AS dengan Cina yang masih belum menemukan titik temu," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (11/6/2019).
Sementara itu, penurunan harga minyak dunia yang masih mengalami koreksi berhasil menguat tipis dibantu oleh dukungan Rusia yang mendukung pasokan OPEC. Tapi tekanan harga minyak dunia masih terjadi. Dari dalam negeri, penurunan harga minyak dunia memberikan sentimen positif bagi Indonesia. Penurunan harga minyak dunia ini memengurangi beban pemerintah dalam subsidi BBM dan membantu menjaga defisit neraca perdagangan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang pagi tadi sempat mengalami pelemahan, di sesi kedua perdagangan rupiah justru berhasil menguat. Rupiah pun ditutup dilevel Rp 14.190/dolar AS. Hal ini sejalan dengan penguatan mata uang negara lainnya.