Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Selama lebaran jumlah penumpang pesawat turun signifikan. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat terjadi penurunan sebesar 27% dibandingkan lebaran tahun lalu.
Kondisi tersebut sejalan dengan naiknya harga tiket pesawat. Harga terendah tiket pesawat yang dijual maskapai pada lebaran tahun ini lebih mahal dibandingkan lebaran tahun lalu, yaitu naik 16% sampai 79,5%.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai memang masalah angkutan udara ini perlu dievaluasi.
"Pada dasarnya angkutan udara memang harus kita evaluasi dengan sistematis agar dia bisa memberi layanan lebih baik," kata dia di kantornya, Jumat (14/6/2019).
Hal itu sejalan dengan pernyataan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono, minggu depan pihaknya akan mengevaluasi harga tiket pesawat. Penilaian tersebut akan difokuskan pada dampak penurunan batas atas.
Bila mana dampak penurunan batas atas tak begitu signifikan dirasa maka pemerintah akan mencari opsi lain, misalnya dengan mengundang maskapai asing masuk ke pasar Indonesia.
"Sepakat kita evaluasi setelah Lebaran, kan kalau Lebaran harga tinggi karena peak season. Jadi pas kondisi normal. Minggu depan kita akan evaluasi. Setelah itu, jadi bagaimana pemikirannya mengundang maskapai asing kita akan bicarakan semua plus minusnya," jelas dia dalam acara halalbihalal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (10/6/2019) lalu.(dtf)