Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Diiringi lentingan kecapi Cina (Guzheng), masyarakat Singgolom, Desa Linting Nihuta, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara, yang datang di perhelatan Toba Caldera World Music Festival ( TVWF) 2019) bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Pusaka. Hal itu menjadi pemandangan tersendiri di acara kedua TCWMF 2019 di Bukit Singgolom,Lintong Ninuta, Sabtu sore (15/6/2019).
.Diiringi denting guzheng oleh Prof Qin Ciao Ning, masyarakat yang mengikuti workshop guzheng, bernyanyi khusyuk dengan background Danau Toba.
"Guzheng itu musik yang membuat kita damai. Filosofinya seperti air, mengalir dan mendamaikan jiwa," kata Qin.
Qin menambahkan, irama guzheng banyak terinspirasi dengan alam. Qin pun menyajikan dua reportoar. Pertama ia memainkan musik nuansa pegunungan. Reportoar kedua ia mainkan musik dengan tema berbeda. "Bagaimana ada bedanya?" tanyanya kepada ratusan peserta workshop.
menggambarkanari atas panggung, Qin dengan jemarinya yang lentik, membawakan sejumlah reportoar yang membuat pengunjung terkesima. Salah seorang di antaranya, Benny Simanjuntak. Warga Desa Lintong Ni Huta ini sampai beberapa kali memberikan aplaus. "Kayak main-main kulihat dia metik, tapi enak kali kurasa suaranya, merdu," kata Benny.
Perhelatan TCWMF 2019 masih terus berlangsung. Malam ini tim musik yang tampil antara lain, Suarasama dan tim dari Universitas Negeri Padang (UNP) Sumatra Barat.