Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) mencatat, jumlah pemudik selama dilangsungkannya Operasi Ketupat Toba 2019 mengalami kenaikan yang cukup signifikan dibandingkan operasi yang sama di tahun 2018. Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menyampaikan, berdasarkan catatan kepolisian selama Operasi Ketupat Toba 2019, jumlah pemudik mencapai sebanyak 975.770 orang, atau naik dari tahun sebelumnya yang hanya di angka 800.435.
"Jumlah ini terdiri dari keberangkatan dan kedatangan, baik dari terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, dan bandara," ungkapnya kepada wartawan, Minggu (16/6/2019).
MP Nainggolan memaparkan, untuk di terminal, jumlah arus penumpang keberangkatan pada tahun 2019 ini mencapai 158.763 orang atau naik 5% dari tahun 2018 yakni 151.840.
Begitupun untuk arus penumpang kedatangan di terminal mencapai 161.931 atau naik 17% dari 138.957 di tahun sebelumnya.
Selanjutnya untuk di stasiun kereta api, tutur MP Nainggolan, jumlah arus penumpang keberangkatan mencapai sebanyak 139.388 orang atau naik 184% dari tahun 2018 yakni sebanyak 49.037 orang.
Untuk arus kedatangan di stasiun kereta sambungnya, mencapai 172.580 orang atau naik 254% dari tahun lalu yakni hanya diangka 48.775 orang.
Namun untuk pelabuhan, MP Nainggolan menyebutkan jumlah arus keberangkatan penumpang mengalami penurunan sebanyak 16% atau 21.860 orang pada 2019 dan 25.946 orang pada 2018.
Sementara untuk arus kedatangan di pelabuhan juga turun hingga 26% atau 27.845 orang pada 2019 dan 37.687 orang pada 2018.
"Sedangkan untuk di bandara penurunan arus keberangkatan penumpang yang terjadi mencapai 19% atau diangka 136.090 orang, lebih rendah dari tahun sebelumnya 168.264 orang. Begitu juga untuk arus kedatangan menurun 13% atau 157.304 orang, lebih rendah dari tahun 2018 yakni sebanyak 179.929 orang," tandasnya.