Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali menemukan sebanyak 9 titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera Utara (Sumut), Senin (17/6/2019).
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Syahnan menyampaikan, kesembilan titik panas tersebut tersebar di Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbang Hasundutan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), dan Kabupaten Padang Lawas.
"Dari hasil pantauan Sensor MODIS (Satelit Terra dan Aqua) terdapat 9 titik panas dengan tingkat kepercayaan diatas 50%," ungkapnya kepada wartawan.
Syahnan menjelaskan, adapun jumlah titik panas terbanyak berada di Kabupaten Humbang Hasundutan sebanyak 6 titik. Masing-masing kata dia, 1 titik panas berada di Kecamatan Baktiraja, 4 titik panas di Kecamatan Pakkat, dan 1 titik panas berada di Kecamatan Pollung.
"Masing-masing titik panas ini berada dengan tingkat kepercayaan mulai dari 58% hingga 89%," jelasnya.
Selain itu, lanjut Syahnan, untuk di Kabupaten Dairi, titik panas ini terpantau di Kecamatan Tanah Pinem dengan tingkat kepercayaan 64%.
Begitupun untuk di Kabupaten Labura berada di Kecamatan Aeknatas dengan kepercayaan 80%, dan di Kabupaten Padang Lawas, titik panas terpantau di Kecamatan Barumun Tengah dengan tingkat kepercayaan 63%.
Sementara itu, berdasarkan data Lembaga Penelitian Antariksa (LAPAN) terang Syahnan, sebanyak 18 titik panas terpantau di Pulau Sumatera. Sedangkan untuk di Pulau Kalimantan, titik panas yang terpantau hanya terdapat sebanyak 6 titik saja.
"Untuk di Sumatera, selain Provinsi Sumatera Utara, titik panas juga ditemukan di Provinsi Riau dan juga Aceh," pungkasnya.