Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Forum Sisingamangaraja XII menggelar diskusi refleksi 112 tahun wafatnya pahlawan nasional Raja Sisingamangaraja XII. Diksusi digelar di Caldera Coffee, Jalan Sisingamangaraja No 132 A, Medan, Senin (17/6/2019).
John Robert Simanjuntak dari Forum Sisingamangaraja XII mengatakan, nilai kepahlawananan dan perjuangan pahlawan nasional dari tanah Batak ini harus terus digali karena semakin kontekstual dengan zaman sekarang ini. Konsistensi dan sikap tak kenal kompromis terhadap rezim penindasan yang ditunjukkan Sisingamangaraja XII, di masanya, merupakan sikap yang dibutuhkan di era sekarang ini.
"Forum Sisingamangaraja XII berupaya terus menggali nilai-nilai dan kepahlawanan beliau dengan berbagai kegiatan. Sayangnya, ada juga lembaga yang mengatasnamakan nama Raja Sisingamangaraja XII namun sekadar memanfaatkan kebesaran nama beliau," katanya.
Pegiat sejarah yang juga akademisi Shohibul Anshor Siregar, salah seorang narasumber diskusi mengatakan, tidak hanya nilai-nilai kepahlawanan yang penting digali saat ini, namun juga kearifan-kearifan lokal. Sisingamangaraja XII sebagai tokoh Batak merupakan simbol bagi orang Batak dalam berjuang dan mempertahankan haknya.
"Hegemoni barat hingga kini masih terus terjadi. Hegemoni itu merangsek kearifan budaya yang dimiliki, termasuk budaya Batak," katanya.
Raja Tonggo Sinambela, cicit Raja Sisingamangaraja XII yang juga menjadi narasumber mengatakan, perjuangan Raja Sisingamangaraja XII harus dilanjutkan dalam konteks kekinian. Salah satunya dengan memastikan menjaga kawasan Danau Toba agar tetap terjaga. "Forum Sisingamangaraja XII sudah bergerak kearah itu, salah satunya dengan mendukung agar kawasan Danau Toba masuk dalam jaringan Geopark dunia," ujarnya.
Melengkapi informasi, Sisingamangaraja XII dinyatakan gugur setelah tertembak pasukan Belanda di hutan Sindikasi, Dairi, 17 Juni 1907. Turut gugur dalam pertempuran itu kedua anaknya Patuan Anggi dan Patuan Nagari serta putrinya Boru Lopian.