Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Setelah berhasil kembali ke atas Rp 1.000/kg tepatnya Rp 1.135/kg pasca Lebaran, harga tandan buah segar (TBS) di 14 daerah penghasil sawit pekan ini kembali anjlok di bawah Rp 1.000/kg.
Berikut harga TBS sesuai data DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Sumut yang berlaku pekan ini:
1. Langkat Rp 950/kg dari sebelumnya Rp 1.000/kg
2. Deli Serdang Rp 950/kg dari sebelumnya Rp 1.000/kg
3. Serdang Bedagai Rp 900/kg dari sebelumnya Rp 1.050/kg
4. Simalungun Rp 850/kg dari sebelumnya Rp 950/kg
5. Batubara Rp 900/kg dari sebelumnya Rp 1.000/kg
6. Asahan Rp 950/kg dari sebelumnya Rp 1.030/kg
7. Labura Rp 970/kg dari sebelumnya Rp 1.050/kg
8. Labuhanbatu Rp 940/kg dari sebelumnya Rp 1.000/kg
9. Labusel Rp 980/kg dari sebelumnya Rp 1.060/kg
10. Paluta Rp 900/kg dari sebelumnya Rp 1.000/kg
11. Palas Rp 975/kg dari sebelumnya Rp 1.135/kg
12. Tapanuli Tengah Rp 960/kg dari sebelumnya Rp 1.020/kg
13. Madina Rp 800/kg dari sebelumnya Rp 950/kg
14. Tapanuli Selatan Rp 850/kg dari sebelumnya Rp 950/kg
Ketua DPW Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap, mengatakan, harga TBS di tingkat petani terdampak penurunan harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) di pasar dunia. "Tapi tidak menyangka juga harganya sampai anjlok di bawah Rp 1.000/kg," katanya, Selasa (18/6/2019).
Gus mengatakan, petani khawatir dengan penurunan harga TBS yang sampai di bawah Rp 1.000/kg. Karena meski belakangan berfluktuasi dengan kecenderungan menurun, tapi harganya masih selalu di atas Rp 1.000/kg.
Selain itu, pihaknya juga mengkhawatirkan petani yang masih menjual TBS-nya ke agen. Karena bisa saja harganya di bawah Rp 500/kg. Karena itu, petani berharap pemerintah dengan regulasi yang ada, bisa mengawasi harga dan distribusi TBS hingga ke tingkat petani.