Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan dirinya memiliki program kerja 100 hari di awal menjabat sebagai Kapolda Sumut. Salah satunya mendukung kerja bupati dan wali kota.
Menurutnya, bupati dan wali kota adalah perpanjangan tangan pemerintah di daerah dalam rangka mensejahterakan rakyatnya dan membangun daerah masing-masing. Polri merupakan salah satu instrumen atau alat negara yang bisa mendukung program pemerintah di daerah.
"Khusus reklame, saya sampaikan tahun depan ada pemilihan bupati/walikota, terlepas beliau (Dzulmi Eldin) mau maju lagi atau tidak. Keberadaan saya di sini untuk meninggalkan yang baik di Sumut," kata Agus usai acara silaturahmi di Balai Kota Medan, Rabu (19/6/2019).
Turut hadir dalam kesempatan itu sejumlah pejabat utama Polda Sumut. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin; Sekda Kota Medan, Wirya Al Rahman; Kanwil BPN Sumut, Bambang Priyono.
"Saya mohon kepada beliau (Eldin), lakukan yang bisa dilakukan salah satunya (penataan) reklame," ujarnya.
Selain persoalan reklame liar, Kapolda Sumut juga meminta agar persoalan lain, seperti banjir, sampah, trotoar juga menjadi prioritas untuk diselesaikan. "Karena itu kelihatan sekali, sangat dirasakan masyarakat," ucapnya.
Seperti diketahui sampai saat ini masih banyak tiang reklame ilegal yang berdiri di lokasi terlarang seperti median jalan, bahu jalan masih berdiri, ada juga reklame jenis bando. Padahal lokasi dan jenis itu dilarang.