Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih dibayang-bayangi oleh hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait keputusan sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Keputusan MK besok (27/6/2019) ini menjadi bagian yang sangat penting dalam demokrasi karena menjadi penentu akhir Presiden RI di 5 tahun ke depan.
IHSG berada di 2 zona dimana IHSG terakhir ditutup turun tipis 9 poin atau turun 0,15% di level 6.310. Level tertinggi IHSG berada di level 6.334 dan terendah berada di level 6.303.
"Investor saham masih wait and see menunggu keputusan MK. Diharapkan semua pihak dapat menerima hasil keputusan ini dengan arif dan ikhlas. Karena bagaimanapun kesatuan dan persatuan bangsa menjadi hal yang peling penting terlepas siapa saja yang menjadi pemimpinnya. Selain itu, adanya keamanan situasi baik politik maupun hukum di Indonesia dapat memberikan citra positif bagi investor asing yang menanamkan dananya di dalam negeri," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Rabu (26/6/2019).
Pada perdagangan hari ini, tidak hanya IHSG yang mengalami penurunan. Indeks saham global juga mengalami hal yang sama dimana bursa Wallstreet seluruhnya ditutup turun akibat situasi yang masih memanas dengan Iran. Selanjutnya bursa saham Shanghai juga turun 0,194%, STI turun 0,175%, Nikkei turun 0,506% dan Kuala lumpur turun 0,126%.
"Minimnya sentimen positif menjadi pemicu penurunan saham di bursa Asia kali ini," kata Gunawan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah juga mengalami pelemahan terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah diperdagangkan di kisaran 14.174/dolar AS dari perdagangan menjelang siang di level 14.166/dolar AS. Pelemahan ini tidak terjadi pada mata uang rupiah saja. Mata uang emerging market lainnya seperti bath, dolar singapura, peso, yuan dan yen juga mengalami penurunan.