Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Kesiapan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo, dalam menyelenggarakan even pariwisata nasional Festival Bunga dan Buah, yang akan diselenggarakan pada, 5-7 Juli mendatang, sangat diragukan hanya sebatas acara seremonial. Hingga H-9 kegiatan akbar itu, sejumlah sarana prasarana pendukung belum kemas dengan baik.
Fungsi toilet umum yang merupakan salah satu bagian vital dalam terselenggaranya acara. Hingga hari ini belum mendapat perhatian khusus. Dua dari tiga lokasi WC umum, yang ada di kawasan Taman Mejuah-juah Berastagi, masih dalam kondisi terkunci dan sangat memperihatinkan. Bahkan seolah berubah fungsi menjadi gudang.
“Sangat kacau jika begini, wisatawan tentunya membutuhkan tempat untuk membuang hajat dan urine, ketika menghadiri Festival Bunga dan Buah. Apalagi nantinya, tingkat kunjungan akan membludak. Infonya acara ini even pariwisata nasional. Jika ada peserta atau wisatawan dari luar apakah kita tidak malu ? Kami selaku warga tuan rumah merasa kecewa,” ujar Dermawan Purba, didampingi sejumlah warga lainnya kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (27/6/2019).
Sehubungan even nasional Festival Bunga dan Buah serta sarana-prasara pedukung lokasi serta kawasan wisata sekitar acara. Sesuai keterangan Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Mulia Barus, kepada medanbisnisdaily.com. Pihaknya akan berupaya menjadikan acara, untuk meningkatkan promosi dan tingkat kunjungan wisatawan. Terkait fasilitas bangunan fisik dan hal lainnya yang menunjang acara, pihaknya akan tetap berkoordinasi dengan OPD lainnya.