Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai Presiden Jokowi sebagai orang "gila". Alasannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mampu menaikkan nilai APBN mencapai Rp 2.000 triliun
"Di awal-awal APBD yang dikelola Pak Jokowi hanya Rp 1.200 triliun. Saat ini sudah mencapai Rp 2.000 triliun. Ini apa pak Jokowi, orang gila dari Solo yang mampu menambah jumlah APBN," sebut Pimpinan KPK, Saut Situmorang dan disambut tepuk tangan pada peserta workshop dan seminar peran partai politik dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi yang digelar Sihar Sitorus, di Hotel JW Mariot, Medan, Kamis (27/6/2019).
Bertindak sebagai moderator mantan Pemimpin Redaksi Harian MedanBisnis, Bersihar Lubis, dibadiri seluruh caleg terpilih DPR dan DPRD se-Sumut dari PDIP.
Saat membuka pembicaraan, Saut langsung memuji kepemimpinan Jokowi yang mampu menaikkan jumlah APBN. Dia berpesan kepada anggota DPR dan DPRD yang dilantik untuk tidak macam-macam dengan APBN dan APBD. "Janganlah dimacam-macami APBN dan APBD," pesannya
Bersihar Lubis mengatakan, pola pikir anggota DPR dan DPRD akan berubah setelah dilantik. Ia menyebut, anggota legislatif akan berperan terhadap pembangunan daerah dan negara.
Saat berita ini ditulis, acara workshop masih berlangsung.