Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. PSMS Medan kembali meraih kemenangan di laga tandangnya dengan menaklukkan tuan rumah Persibat 1-0 di Stadion M Sarengat, Kabupaten Batang dalam lanjutan Liga 2, Kamis (27/6/2019) sore. Hasil positif ini cukup membanggakan, sebab ini kemenangan tandang kedua yang diukir Legimin Rahardjo dkk, sebelumnya dalam match day pertama mengatasi tuan rumah PSPS Pekanbaru 3-2.
Gol kemenangan PSMS satu-satunya diciptakan pemain naturalisasi Mohammadou Al Hadji Adamao pada menit ke-62.
Al Hadji membobol gawang Persibat yang dikawal Putut Wijiarto melalui gol sundulan, memanfaatkan bola tendangan bebas kapten tim Legimin Rahardjo, Al Hadji yang lepas dari pengawalan berhasil memanfaatkan dengan suntikan yang tak mampu diantisipasi kiper lawan.
“Ya, gol kemenangan kita melalui hasil sundulan Al Hadji yang sebenarnya main di posisi stopper,” kata asisten pelatih PSMS Medan, Eddy Syahputra yang dihubungi via telepon seluler.
Namun, kemenangan PSMS Medan diwarnai hujan kartu setelah wasit Sunyoto (Jatim) mengganjar empat pemain PSMS dengan kartu kuning, termasuk Mohammadou Al Hadji. Tiga pemain lain yang kena kartu kuning, kiper Chairul Nasirin, Aidun Sastra Utami, dan Mamadou Lamarana Diallo.
Mamadou Lamarana Diallo memainkan debutnya setelah diturunkan pada 15 menit jelang bubaran, penampilan cukup menjanjikan, terbukti mampu mendapatkan satu peluang emas di babak kedua.
“Ilham Fathoni dan Rendi Sahputra juga mendapat peluang emas dalam laga ini,” kata Eddy Syahputra lagi.
Head-coach, Abdurahman Gurning dalam temu pers usai pertandingan mengungkapkan target awal PSMS Medan adalah lolos ke babak 8 Besar. Sebab itu, diharapkan dua kemenangan ini nanti dapat menjadi modal PSMS Medan untuk memenuhi target awal itu.
Gunung juga mengkritik kepemimpinan wasit Sunyoto yang dinilai banyak membuat kesalahan.
“Wasit masih seperti dulu, fair play belum benar-benar dilaksanakan. Kita menghimbau pihak yang berwenang menugaskan wasit agar betul-betul, jadi tidak ada yang dirugikan. Kalaupun andainya kita kalah, kita tidak masalah, tapi netral la, tak perlu la kita sebut item-item di mana kesalahannya wasit itu,” kata Gurning.
Sementara kapten tim PSMS Medan, Legimin Rahardjo mengaku bersyukur dengan kemenangan di kabupaten Batang ini.
“Ini pertandingan kedua yang hasilnya cukup bagus, mudah-mudahan ke depan hasilnya bisa lebih bagus lagi,” ujar Legimin.
PSMS Medan yang saat ini menempati posisi kedua dengan 6 poin, di bawah PSCS Cilacap yang memimpin klasemen sementara Wilayah Barat dengan dua kemenangan namun unggul selisih gol. PSMS akan memainkan laga kandang perdananya pada 2 Juli di Stadion Teladan Medan menjamu Cilegon United.