Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Harga tanda buah segar (TBS) kelapa sawit terus turun. Saat ini anjlok menjadi Rp 600/Kg dari sebelumnya Rp 700/kg sejak pertengahan Juni 2019. Akibatnya, kalangan petani sawit pun mengeluh.
"Bukan tambah naik harga jual kelapa sawit, bertambah turun. Sudah Rp 630/kg harga jual, sejak turun mulai pertengahan Juni lalu", kata Wagimin dan Sumadi, petani sawit di Dusun Kelantan Dalam, Desa Pasar Rawa, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Minggu (30/6/2019).
Barianto, pedagang pengumpul sawit di Kelantan Dalam, mengatakan, turunnya harga karena pihak pabrik belum menaikkan harga pembelian.
"Pabrik juga membeli ada yang di bawah Rp 1.000/kg, jadi belum bisa menaikkan harga di tingkat petani. Ditambah lagi banyaknya TBS restan/menginap, sehingga penyusutan bobot TBS terus terjadi, karena memang produksi TBS masih membludak," katanya.
Dihubungi terpisah, Ismail, pengepul di Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, mengaku penjualan TBS ke pabrik hanya Rp 900/Kg.
"Masih di kisaran Rp 600/Kg pengambilan kepada petani, harga pabrik juga belum naik, bahkan terus anjlok," akunya.