Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali melanjutkan penguatannya di awal pekan ini. IHSG ditutup naik 21 poin atau naik 0,33% di level 6.379. Level tertinggi IHSG berada di level 6.395 dan terendah berada di level 6.369.
"Penguatan IHSG kembali tertopang oleh penguatan saham sektor infrastruktur yang menguat 1,3% diikuti oleh penguatan saham sektor pertambangan 1,2% serta saham properti yang menguat 0,7%," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (1/7/2019).
Tidak hanya IHSG, indeks saham di bursa saham global juga bergerak naik. Indeks Shanghai naik 2,21%, Indeks Nikkei naik 2,13%, Indeks STI naik 1,4%, Nasdaq naik 0,483%, CAC 40 Paris naik 0,8% dan Dow Jones naik 0,27%.
Mayoritas saham dibursa global saat ini tampak ceria pasca konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Osaka Jepang.
KTT G20 ini memberikan hasil yang baik bagi setiap pimpinan negara untuk mampu menciptakan pemeliharaan dan pengembangan sistem perdagangan yang bebas, adil, dan tidak diskriminatif. Dalam menghadapi perubahan global yang cepat saat ini masyarakat internasional perlu bersatu melewati tantangan global ini selain itu, dukungan kesenjangan global juga menjadi perhatian bersama sehingga kesetaraan dan keadilan dapat diraih.
Selain itu, yang menjadi perhatian pelaku pasar keuangan dalam KTT G20 kemarin adalah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden lainnya yang disambut hangat sebagai presiden yang terpilih kembali 2 periode. Dan kedua, pertemuan Donald Trump dan presiden Xi Jinping yang mendapatkan sorotan terbanyak investor asing. Dimana dalam pertemuannya, kesepakatan kedua pihak untuk saling menegosiasikan kembali hubungan dagang diantara keduanya memberikan hasil positif dimana Amerika Serikat (AS) menunda pengadaan tarif tambahan bagi barang-barang Cina.
"Hal ini menjadi sentimen positif bagi pelaku pasar keuangan khususnya bursa saham sehingga saham-saham di berbagai bursa berhasil menguat," kata Gunawan.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang sempat melemah ke level 14.157/dolar AS, akhirnya ditutup menguat di kisaran level 14.085/dolar AS. Rupiah menguat seiring dengan keyakinan investor terhadap iklim investasi dalam negeri yang kian membaik.