Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kawasan ring road di Jalan Gagak Hitam, Sunggal, Kota Medan, tepatnya seputaran pool bus tujuan Aceh rawan aksi kejahatan jalanan, di antaranya penjambretan dan begal. Warga sekitar sudah berusaha dengan maksimal untuk mengantisipasi aksi kejahatan di jalan tersebut.
"Sudah sering terjadi, para pelakunya nekat melakukan aksi, baik di pagi hari dan di siang, " ucap warga Jalan Gagak Hitam, Sofyan kepada wartawan, Jumat (5/7/2019).
Harapan dia, adanya patroli dari kepolisian di kawasan tersebut. Sebab wilayah Sunggal cukup luas, salah satu kawasan padat penduduk.
Baru-baru ini aksi kejahatan itu terjadi kepada korban Siti Robiah (37), warga Jalan Takengon Angkop, Desa Simpang Umeneken, Kecamatan Bias, Kabupaten Aceh Tenggara. Korban mengalami kerugian berupa 1 tas hitam berisi uang tunai Rp 2.000,000, 1 Hp Samsung, 1 HP iPad, 1 lembar STNK mobil, 1 lembar SIM, 1 ATM, 1 lembar STNK sepeda motor dan beberapa lembar kartu BPJS dirinya dan keluarga.
Kejadianya berawal saat korban (Siti Robiah) baru tiba di Medan dengan menggunakan bus PMTOH. Saat korban turun sembari menunggu dijemput oleh suaminya, ia pun berdiri di pinggir jalan. Namun tanpa disadarinya 1 unit sepeda motor Vario mendekatinya dan langsung menarik tas korban dan pelaku langsung melarikan diri
Pada saat kejadian, suami korban saat itu baru saja tiba di lokasi dan melihat kejadian itu langsung mengejar pelaku yang kabur ke arah Jalan Gatot Subroro dan ke arah Gang Banteng, dengan menggendarai mobil. Namun rupanya kejadian perampokan ini sudah direncanakan oleh para pelaku. Dua pelaku lainya yang sudah standby di dalam gang dengan mengendarai sepeda motor Satria berusaha menghalangi laju mobil suami korban.
Suami korban yang saat itu berusaha mengejar para pelaku dengan mobil langsung menabrak kedua rekan pelaku yang menghadangnya, sontak membuat kedua rekan pelaku penjambretan ini terpental ditabrak mobil suami korban, sementara kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Vario berhasil kabur dengan barang rampasannya.
Mendengar suara kegaduhan, warga masyarakat Gang Banteng langsung keluar rumah dan dalam hitungan detik warga langsung memadati lokasi kejadian, oleh masyarakat kejadian ini langsung dilaporkan ke petugas Polsek Helvetia. Tidak lama personil Polsek Helvetia yang tiba di lokasi langsung membawa kedua rekan pelaku ke Rumah Sakit Advent di Jalan Gatot Subroto, Medan.
“Mendapat laporan adanya kejadian ini tim Pegasus Polsek Sunggal langsung meluncur ke RS Advent untuk meminta keterangan dari korban dan suaminya, karena lokasi kejadian masuk dalam wilayah hukum Polsek Sunggal,” ucap Kanit Reskrim Polsek Sunggal, Iptu Syarif Ginting kepada wartawan.
Selanjutnya kedua rekan pelaku bernama M Irpan (23) warga Jalan Bakti Luhur, Gang Melati dan Opi Zulfikar (23) warga Jalan Kartika, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Helvetia diboyong kembali ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut, di Jalan Wahit Hasyim, Medan.
Hingga kini keduanya masih dalam perawatan medis, sementara korban dan suaminya sudah membuat laporan resmi ke Polsek Sunggal.