Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubukpakam. Meski sudah launching pada Mei lalu, namun Pusat Promosi Produk Unggulan Daerah (PPPUD) yang terletak di Jalan Medan-Tanjungmora terlihat sepi aktivitas dan pengunjung. Padahal, PPUD yang dibangun dengan dana belasan miliar rupiah ini digadang-gadang akan menjadi ikon Deli Serdang yang akan menampilkan berbagai produk unggulan daerah itu.
Tapi nyatanya, sejumlah kios tempat jajanan kuliner maupun gedung Pusat Produk Unggulan dari Dinas Kelautan dan Perikanan maupun Dinas Pertanian seolah tak berpenghuni. Begitu juga gedung mewah pusat promosi berbagai tenunan Deli Serdang tak terlihat ada pengunjung. Hanya terlihat petugas kebersihan yang hilir mudik, serta beberapa tukang yang sedang bekerja.
Bahkan, ketika penulis melihat dari dinding kaca pusat promosi Dinas Pertanian hanya terdapat salak yang sudah hampir membusuk. Sementara gedung Dinas Kelautan dan Perikanan hanya terdapat beberapa kulkas berukuran besar yang tak diketahui apa isinya.
Raja,salah seorang pedagang kuliner mengaku semenjak dibukannya PPUD memang sepi pengunjung. Akibatnya, beberapa pengusaha kuliner maupun minuman hengkang karena merasa dagangannya terus merugi. "Kalau di sini pas ada acara memang penghasilan kita lumayan, tapi kalau tak ada kegiatan pemerintahan, paling jualan kami lakunya hanya 10 porsi," papar Raja kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (5/7/2019).
Kepala Disperindag Deli Serdang, Ramlan Refis, mengaku, sepinya PPUD karena memang belum adanya berbagai kegiatan dari masing-masing dinas. Ramlan Refis berdalih bahwa pihaknya tidak berharap setiap hari ada warga yang membeli, tapi hanya sebagai sarana promosi. "Kan dibangunnya PPUD bertujuan untuk tempat edukasi. Kita tidak mengharapkan kunjungan seperti pasar. Jadi bukan mengharap setiap hari ada saja yang datang membeli," kata Refis.
Tapi ketika ditanya kenapa kehadiran PPUD kurang dipromosikan, termasuk memasang spanduk atau baliho, ia justru mengaku karena tak memiliki anggaran. "Memang sih, sarana dan prasaran maupun alat pelatihan belum lengkap, maka nanti akan kita lengkapi," ujarnya usai mengikuti rapat dengan Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan.