Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Sejumlah acara hiburan yang digelar di Festival Bunga dan Buah di Taman Mejuah-juah Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sepi penonton. Kurangnya daya tarik yang dikemas oleh pelaksana kegiatan, diperkirakan sebagai penyebab beberapa even tidak memukau. Dibutuhkan kajian untuk perbaikan kegiatan ke depannya.
“Penataan panggung yang minim, disertai suara sound system yang kurang terdengar asik ditelinga. Satu dari sekian penyebab kurang menariknya beberapa kegiatan yang terselenggara di pentas utama, dan kurang mendapat atensi penonton. Acara perlombaan dan hiburan yang bertujuan memperomosikan pariwisata dan pertanian Kabupaten Karo, semestinya di laksanakan secara professional,” ujar Chandra Sembiring, warga Berastagi kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (7/7/2019).
Penyelenggaraan kegiatan yang terencana dan terprogram jauh-jauh hari sebelumnya itu, ujar Chandra lebih lanjut, semestinya dikerjakan oleh orang-orang kreatif. Walaupun dikerjakan oleh pihak ketiga, baik itu even organizer (EO) ataupun perorangan melalui penunjukan langsung oleh panitia penyelenggara. Sehingga kegiatan yang tertampung di APBD Karo itu, tidak terkesan asal jadi saja.
Sehubungan pelaksanaan sejumlah even Festival Bunga dan Buah yang menuai kritik dari warga Tanah Karo dan pengunjung lokal Sumut, Sekretaris panitia kegiatan, Bartholomeus Barus, mengatakan pihaknya telah berupaya untuk mensukseskan acara. Perihal kekurangan yang dilakukan oleh pihak ketiga, sesuai keterangan Bartholomeus, akan menjadi bahan masukan dan kajian untuk kesuksesan even Festival Bunga dan Buah tahun-tahun mendatang.