Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Acara story telling dalam bahasa Batak merupakan salah satu lomba yang digemari peserta yang mengikuti Festival Literasi Nusantara Danau Toba (FLNDT) yang digelar di Desa Tomok Parsaoran, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, 11-13 Juli 2019. Lomba ini digelar di hari pertama FLNDT, Kamis (11/7/2019).
Seksi Acara FLNDT Eka Dalanta Tarigan mengatakan, peserta lomba sebanyak 33 peserta berbagai umur. "Banyak peminatnya, tadi masih ada yang mendaftar," katanya.
Peserta lomba rata-rata membawakan cerita rakyat dari tanah Batak. Mulai dari cerita dappol si buruk, legenda namboru saroding sampai legenda terjadinya Danau Toba. Salah seorang peserta bahkan sampai menangis saat tampil di panggung. Air matanya tumpah ketika di tengah cerita ia bersenandung.
Salah seorang juri, Nestor Riko Tambunan, mengatakan peserta menangis karena terbawa perasaan. "Itu dia peka. Terbawa suasana cerita dan andung (senandung). Kalau itu diasah, bagus itu," kata pengarang novel ini.