Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Bupati Mandailing Natal, H Dahlan Hasan Nasution, membahas beberapa sektor peningkatan ekonomi di hadapan rapat dengar pendapat dengan Kementerian Perekonomian RI. Salah satunya pengajuan Kawasan Ekonomi Khusus Madina (KEK Madina) di kecamatan Batahan, Kamis malam (11/7/2019).
Kabid Pengelolaan Informasi Publik Dinas Infokom Madina, Wildan Nasution saat dihubungi wartawan, Jumat (12/7/2018), menyebutkan, dalam rapat yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Perekonomian Indonesia ini, Bupati Madina memaparkan alasan pengajuan Kecamatan Batahan menjadi KEK.
"Untuk lokasi KEK Bupati sudah mengajukan kecamatan Batahan dengan luas lokasi 2.450 hektare," ujarnya.
Kabupaten yang terletak di kawasan pantai barat Sumatra Utara ini memiliki potensi sumber daya alam yang sangat besar diantara adalah pertanian, perkebunan perikanan tangkap, pariwisata dan lain-lain sehingga layak diberikan prioritas khusus menjadi KEK.
Sedangkan untuk kawasan strategis kepentingan pertumbuhan ekonomi dibagi dalam tiga kawasan strategis yakni, kawasan strategis Panyabungan, kawasan agropolitan, pelabuhan dan kawasan bandara udara.
Untuk kawasan strategis nantinya akan diperuntukkan sebagai kawasan sentra pertanian tanaman pangan holtikultura, perdagangan/jasa dan pusat pemerintahan.
Kawasan agropolitan berada didataran tinggi (Kecamatan Ulu Pungkut, Sorik Marapi, Tambangan, Kotanopan dan Kecamatan Panyabungan Timur).
Sedangkan kawasan pelabuhan berada dikecamatan Natal dan Kecamatan Batahan dengan potensi wilayah pesisir diantaranya perikanan dan kelautan.
Sementara kawasan bandara udara yang berada di Bukit Malintang nantinya akan diperuntukkan sebagai transportasi pengangkutan udara.
Selain itu, pada rapat tersebut Bupati juga memaparkan program alih fungsi lahan ganja menjadi kehutanan sosial di Panyabungan Timur dan pengembangan budi daya tanaman kopi Mandailing.