Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik akhirnya memastikan jadwal pelaksanaan operasi pemisahan terhadap bayi kembar siam Adam Silitonga dan Malik Silitonga. Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Haji Adam Malik, dr Zainal Safri SpPD SpJP menyampaikan, operasi tersebut dijadwalkan pada Selasa (23/7/2019).
"Operasi ini dilakukan 2 hari setelah Hari Ulang Tahun (HUT) RSUP Haji Adam Malik. Sedangkan untuk biayanya, berada di kisaran Rp 600 sampai Rp 700 juta, hampir sama dengan operasi yang lalu," ungkapnya kepada wartawan, Senin (15/7/2019). Lebih lanjut Zainal menjelaskan, sejauh ini persiapan yang dilakukan oleh semua tim di RSUP Haji Adam Malik sudah cukup detail. Sedangkan masalah biaya, lanjut dia, sama sekali tidak ada diambil dari keluarga bayi kembar siam tersebut, yakni keseluruhannya ditanggulangi oleh pihak rumah sakit dan BPJS. "Ini sumbangsih yang bertepatan dengan HUT RS Adam Malik. Karena harus kita persiapkan yang terbaik untuk pemisahan," jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP Haji Adam Malik, dr Rizky Adriansyah MKed SpA, mengatakan, dalam operasi kembar siam ini, rumah sakit menurunkan sejumlah dokter ahli. Antara lain, kata dia, yang terlibat adalah dokter spesialis anak, ICU anak, spesialis bedah anak, dokter patologi klinik dan juga sejumlah dokter penunjang. "Namun aktor utamanya adalah spesialis bedah anak dan juga spesialis bedah plastik," terangnya.