Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Medan mengusulkan kebutuhan anggaran sebesar Rp 27 miliar untuk Pilkada Medan 2020.
"Kemarin ada pembahasan di Bappeda, ada beberapa kegiatan yang direvisi. Kalau angka yang diusulkan itu berkisar Rp 27 miliar," ujar Komisioner Bawaslu Medan, Raden Admiral, ketika dikonfirmasi, Selasa (16/7/2019).
Raden berharap usulan Bawaslu tidak banyak direvisi oleh Pemko Medan. Sebab, akan mengganggu pelaksanaan kegiatan pengawasan yang sudah direncanakan.
Menurutnya, penyusunan program Bawaslu tercentral atau terpusat di Bawaslu RI. "Karena ini pilkada serentak, maka road map nya ada di sana (Bawaslu RI). Mereka yang susun kegiatan, kami hanya menyampaikan usulan ke Pemko Medan untuk dibahas. Makanya kami berharap tidak ada koreksi," paparnya.
Ia menyebut alokasi anggaran banyak tersedot untuk membayar honor tenaga adhock seperti Pengawas Kecamatan (Panwascam), Pengawas Kelurahan (PPL) dan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (P-TPS).
"Panitia adhock untuk Pemilu serentak 2019 sudah selesai kerjanya di bulan Juni kemarin. Untuk Pilkada akan kita rekrut ulang, itu tinggal menunggu petunjuk dari Bawaslu RI," ungkapnya.