Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Gerhana bulan yang akan terjadi dini hari besok merupakan gerhana bulan terakhir dalam tahun 2019. Fenomena ini merupakan jenis gerhana bulan parsial, karena masih ada yang nampak sebagian.
Seperti yang dilansir dari EarthSky, gerhana bulan ini berlangsung selama 16 hingga 17 Juli 2019. Namun, waktu terjadinya sesuai dengan tiap wilayah di dunia. Fenomena gerhana bulan parsial ini akan menjadi yang terakhir dalam tahun 2019. Hingga muncul kembali gerhana total pada 26 Mei 2021.
Baca juga: Jakarta Islamic Center Gelar Salat Gerhana Bulan Rabu Dini Hari
Selama berlangsungnya proses gerhana bulan, mereka yang berada di Amerika Selatan akan bisa mengamatinya pada permulaan malam 16 Juli. Sedangkan mereka yang berada di Eropa dan Afrika, akan bisa melihatnya pada malam 16 Juli. Sementara untuk kawasan Asia dan Australia, gerhana bulan baru bisa diamati pada dini hari 17 Juli.
Fenomena bulan parsial ini terjadi karena titik orbit kesejajaran antara matahari, Bumi dan bulan agak miring, sehingga menampakkan bulan sebagian dengan bayangan umbra. Pada tahun 2019, ada 12 bulan purnama, namun hanya ada fenomena dua gerhana bulan saja.
Jadi, jika kamu punya waktu dan sedang berada di tempat yang tepat, manfaatkanlah untuk melihat gerhana bulan parsial untuk terakhir kalinya di tahun 2019. Sebab, gerhana bulan baru muncul lagi 2 tahun mendatang.
Buat kamu yang mau menyaksikan gerhana bulan, catat waktunya!
Gerhana bulan penumbra (bayangan kabur) 01:43 WIB
Gerhana bulan parsial (gerhana sebagian) 03:01 WIB
Gerhana bulan puncak 04:30 WIB
Gerhana bulan pasial akhir 05:59 WIB dtc