Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP2R) menyebut PT Kereta Api Indonesia (KAI) tidak memiliki komitmen untuk mengoperasionalkan sky bridge, Kini giliran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan yang menyebut PT KAI terlalu banyak menuntut dalam rangka operasional sky bridge.
"Beberapa waktu lalu saya lihat ada surat dari PT KAI soal rencana operasional sky bridge. Mereka meminta agar lahan parkir yang berada di sisi timur dikelola oleh mereka secara gratis atau cuma-cuma sebagai imbalan atas operasional sky bridge," kata Kepala Bappeda Medan, Irwan Ritonga, di Medan, Kamis (18/7/2019).
Menurutnya, permintaan PT KAI itu terlalu mengada-ngada. Sebab, pembangunan lokasi parkir dan sky bridge sepenuhnya dibiayai oleh APBD Medan.
"Kalau kerja sama dengan pihak ketiga contoh bangun tempat parkir, Pemko Medan siapkan lahan, dan infrastrukturnya dibangun oleh pengelola. Dari sana Pemko Medan dapat mengutip pajak parkir. Ini tidak PT KAI mau gratis saja, mana bisa seperti itu. Mungkin itu kendalanya kenapa tidak ketemu kata sepakat antara Pemko Medan dan PT KAI," paparnya.
Manajer Humas PT KAI, M Ilud Siregar yang coba dikonfirmasi belum merespon.