Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lelang jabatan eselon II (seleksi jabatan pimpinan tinggi pratama) untuk mengisi 16 jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Sumut, memasuki tahap ujian wawancara, 15-22 Juli 2019.
Sekretaris Panitia Seleksi (Pansel), Ibnu Sri Hutomo mengatakan tahap ujian wawancara berjalan lancar. Tahapan ujian wawancara ini akan berakhir pada Senin (22/7/2019) yang akan diikuti 11 peserta lagi.
Sementara itu, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, berharap lelang jabatan itu dapat menghasilkan pejabat eselon II yang mampu membawa dinas atau OPD mewujudkan Sumut Bermartabat.
Gubernur Edy pun menitipkan 2 pesan kepada Pansel. Pertama, agar kepadanya diberikan 3 orang peraih nilai tertinggi per masing-masing jabatan eselon II yang dilamar. Kedua, agar tidak mencantumkan 3 nama peraih nilai tertinggi itu, akan tetapi cukup dengan mencantumkan kode.
"Saya tak mau ada nama-namanya disitu, saya mau kode," ujar Edy, mantan Pangkostrad itu, menjawab wartawan di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan, Jumat (19/7/2019).
Di dalam kode itu, lanjut Edy, harus ada standar passing grade. "Dia harus nilainya 6 minimal, artinya kalau ada yang nilainya 7, 8, 9 ya otomatis 6 gugur," sebut Edy.
Dia menegaskan tidak meminta yang aneh-aneh ke Pansel. "Ini tak banyak-banyak yang saya minta. Kemarin kan banyak yang bilang arogan bapak ini, masa mahal sekali, oh nggak enam, masa enam..., dibawah enam berarti kerjanya tak..., begitu itu dibawah enam, nanti kubuktikan itu, saya suruh ulangi," jelas Edy.