Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinsidaily.com-Medan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebut banyak masukan yang diterimanya baik secara lisan maupun nonlisan agar dirinya tidak hadir di Konferda V DPD PDIP Sumut.
"Dari semalam banyak telfon, sms, WA. Bahkan sampai tadi selesai subuh agar tidak hadir ke sini (konferda)," kata Edy saat menghadiri acara konferda ke V DPD PDIP Sumut, di Hotel Santika, Medan, Sabtu (20/7/2019).
"Ada yang bilang ke saya, untuk apa hadir ke sini, karena tak ada satupun yang milih saya (di Pilgub Sumut)," tutur Edy disambut tepung tangan seluruh peserta konferda.
Edy mengaku sampai hari ini baru dua kali ia hadir ke acara PDIP. Di mana, acara pertama kali saat masih berpangkat letkol dan menjabat Dandim di Batam. Sedangkan kedua acara konferda.
Mantan Pangkostrad itu juga sempat menyindir PDIP yang tidak mau mengusungnya di Pilgub Sumut. "Waktu itu saya masih aktif (TNI), tidak bisa hadir ke acara tes di partai. Akhirnya saya dan PDIP rival karena mengusung Pak Djarot dan Pak Sihar. Saya dan pak Djarot itu sahabat, saya dan dia sewaktu Wagub DKI bersama-sama membereskan kalijodo, tapi di sini kami berkompetisi, tidak masalah itu yang namanya demokrasi," paparnya.