Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyindir sejumlah bupati, wakil bupati, wali kota, wakil wali kota yang hadir di acara Konferda V DPD PDIP Sumut, di Hotel Santika Dyandra, Medan, Sabtu (20/7/2019). "Bapak wali kota, bupati, sama saya pun macam-macam orang ini," kata mantan Pangkostrad ini.
Edy semula menyebut nama-nama pejabat teras PDIP yang hadir di acara Konferda, seperti Ketua DPP Bidang Hukum, Trimedya Panjaitan: Wasekjen DPP PDIP, Eriko Soetarja.
Setelah menyebut pengurus DPP itu, selanjutnya ia mengucapkan sejumlah bupati dan wali kota yang hadir. Namun, Edy sesaat terdiam.
"Mohon maaf, saya sedang bingung ini, kok masing-masing ngatur, ayok kita bangun Sumut," tegasnya.
Ia menyebut visi misi kepala daerah, yakni membangun desa dan menata kota. Dia menyebut, suka tidak suka, saat ini dirinya adalah Gubernur Sumut.
"Suka, tidak suka, baik tidak baik, saya Gubernur nya. Visi misi, membangun desa menata kota. Loh nanti PDIP tidak mau membangun desa menata kota, kenapa? Karena aku tak memilih kau, bikin aja provinsi sendiri," katanya disambut gelak tawa para peserta Konferda.
Edy Rahmayadi mengaku mengikuti sejarah dari PDIP. Di mana, PDIP sudah ada sejak tahun 1973, saat itu ada 5 organisasi yang bergabung mulai dari PNI, Partai Kristen, Partai Katolik.
"Saya tahu itu karena itu salah satu perayaratan lulus akmil," terangnya.
Beberapa kepala daerah yang hadir di acara Konferda PDIP, antara lain Bupati Humbas, Banjar Nahor Dosmar; Bupati Samosir, Rapidin Simbolon; Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution; Bupati Batubara, Zahir.