Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Kontes motor custom pada Suryanation Motorland 2019 di Medan diikuti 84 peserta. Builder-builder ini berasal dari Medan, Tanjung Morawa, dan Kisaran. Meski dari sisi jumlah menurun dibandingkan tahun lalu sebanyak 100-an builder, namun dari segi kreatifitas dan kualitas sangat meningkat.
Pada tahun ini, Suryanation Motorland Battle tetap menghadirkan beberapa kelas untuk kategori di bawah 250cc (U250cc) dan di atas 250cc (A250cc).
Berbagai kelas yang akan dihadirkan antara lain kelas Chopper/Bobber U250cc, Scrambler/Tracker U250cc, Cafe Racer U250cc, Street Cub/Choppy Cub U250cc, Sport FFA, Chopper/Bobber A250cc, Scrambler/Tracker A250cc, Free For All (FFA), Exhibition Class yang terbagi menjadi Classic Bikes, Classic Scooter, Matic Custom, Moto-Art: Pinstripe dan Lettering, Best American V Twin, Best Mini Bike, Best Painting dan Recognition Awards (Suryanation Committee Pick, Media Pick dan Judges Pick).
Motor-motor yang mengikuti Custom Bike Contest akan mendapatkan penilaian dari dewan juri yang baru. Pada tahun ini juri yang menilai adalah Veroland dari Kickass Choppers Jakarta, Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles Jakarta dan juri tamu yang juga seorang builder internasional yakni Samuele Reali dari Abnormal Cycles Italia.
Dodi Irhas dari Dodi Chrome Cycles Jakarta, mengatakan, kualitas builder asal Medan yang mengikuti motor custom memang sangat meningkat. "Ini terlihat dari kualitas pengerjaannya. Finishing dan detail-detail modifikasinya sangat rapi. Tentu ini hal yang bagus karena kita memang lebih berharap peningkatan kualitas," katanya, sembari berkeliling melihat motor custom pada Suryanation Motorland, di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (20/7/2019).
Dia mengatakan, ke depan, builder asal Medan bisa terus berinovasi dan menunjukkan kualitasnya.
Samuele Reali dari Abnormal Cycles Italia, mengatakan, kualitas builder asal Medan memang terlihat dari karya-karya yang dihadirkan di Suryanation Motorland. "Bagus dan detail," katanya.
Samuele sendiri, selama ini dikenal karena banyak mengerjakan motor custom dengan mengandalkan mesin-mesin lawas baik buatan Eropa atau Amerika Serikat. Salah satu karyanya yang mendapat perhatian adalah sebuah motor Harley Davidson yang berhasil mendapat juara pertama kelas Modified Harley Davidson di ajang AMD World Championship pada tahun 2010.
Suryanation Motorland Committee, Rizky Dwianto, mengatakan, susunan dewan juri pada tahun ini diharapkan akan memberi warna baru untuk menentukan motor terbaik dari setiap kelas dan juga motor Best of the Best di setiap kota. "Dengan mengundang builder internasional, Suryanation Motorland berharap dapat menarik perhatian custom scene internasional sehingga Indonesia mulai dilihat sebagai salah satu kiblat custom scene dunia," katanya.
Selain di Medan, builder-builder internasional lainnya akan hadir di acara Suryanation Motorland Battle di kota lain antara lain Christian Sosa (Sosa Metalworks Amerika Serikat) yang akan dihadirkan di Palembang, Kaichiro Kurosu (Cherry's Company Jepang) di kota Makassar, Winston Yeh (Rough Crafts Taiwan) di Denpasar dan Pete Pearson (Rocket Bobs Cycles Inggris) di Surabaya.