Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Doloksanggul. Dalam rangka memeriahkanHari Ulang Tahun ke-16 Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), panitia menggelar sejumlah kegiatan salah satunya Festival Martumba tingkat SD yang diikuti oleh 1.000 siswa dari 10 kecamatan di daerah itu. Kegiatan itu merupakan rangkaian dari Pesona Humbahas.
Plt Kadis Pariwisata Humbahas, Resva Panjaitan, dalam laporannya menyampaikan Pesona Humbahas telah dilaksanakan sejak 18-20 Juli bertempat di Kecamatan Baktiraja dan Lapangan Merdeka Doloksanggul. Yaitu Exhibition Fun Rufting, Humbahas Got Talent dan Festival Martumba yang dilaksanakan hari itu. Dan merupakan kegiatan terakhir dalam Pesona Humbahas tersebut.
Dari hasil penjurian got talent, tampil juara I Sanggar Seni Nalago, SMK N 1 Doloksanggul, Juara II Linly Tijen Sitorus kecamatan Doloksanggul, juara III Matiti Dancer II, juara Harapan I Hotmarojak Siringoringo Kecamatan Parlilitan, juara harapan II 3S Trio Kecamatan Lintongnihuta, dan juara III Nancy Natalia Nainggolan Kecamatan Doloksanggul.
Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor diwakili Sekdakab Tonny Sihombing pada acara penutupan menyampaikan, Pesona Humbahas telah selesai dan berjalan dengan baik hingga hari terakhir yaitu lomba martumba tingkat SD se-Kabupaten Humbahas.
"Pada kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak khususnya kepada anak-anak kami peserta lomba martumba, guru pendamping, khususnya kepada orangtua yang turut mendukung kegiatan ini. Kami sangat berbangga hati melihat penampilan martumba tadi. Sungguh sangat spektakuler. Ini menandakan semakin hari kita semakin menggeliat dan mengangkat budaya kita Batak," kata Tonny.
Tonny menambahkan, dari jaman dulu martumba sudah. Namun belakangan ini sudah mulai terkikis akibat pengaruh globalisasi dan iptek. Melihat kenyataan itu, pihaknya tidak tinggal diam dan membiarkan salah satu budaya kebanggan Batak itu hilang begitu saja. Untuk itu pihaknya berusaha untuk mengangkat kembali budaya martumba tersebut.
"Tidak semua suku memiliki budaya seperti ini. Namun kita memilikinya. Sehingga saat ini Kabupaten Humbang Hasundutan dapat memperlihatkan martumba ke seluruh dunia, dimana pesertanya seribu orang siswa tingkat SD. Kita akan selalu mendukung seperti ini. Dan akan segera kita laporkan kepada Bapak Bupati, agar tortor martumba ini menjadi icon atau di setiap sekolah," katanya.
Tonny menambahkan, masih dalam rangkaian Hut daerah itu, sejumlah kegiatan juga masih akan dilaksanakan, seperti Humbahas Expo yang akan dilaksakan selama 4 hari mulai 21-24 Juli 2019 di Jalan Sisingamangaraja, depan SMPN 2 Doloksanggul.
Kegiatan ini sebagai ajang pembinaan kepada pihak pelaku usaha UKM dan UMKM dari berbagai jenis produk kuliner khas Humbahas, cenderamata dan produk lainya. Pembinaan itu akan menselaraskan himbauan pemerintah dalam mewujudkan visi misi menuju Humbahas Hebat melalui "Sinur Napinahan Gabe Naniula. Produk-produk UKM dan UMKM itu lanjut Tonny, akan dipamerkan di sejumlah stan yang disediakan oleh panitia.