Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sempat beredar kabar bahwa anak bungsu Nunung mengalami bully di sekolahnya setelah sang ibu tertangkap polisi karena kasus narkoba. Namun pihak keluarga memastikan hal itu tidak benar.
Salah satu putra Nunung, Bagus Permadi membantah soal kabar tersebut. Bagus menyebut adiknya yang masih duduk di bangku kelas 4 Sekolah Dasar (SD) tidak mengalami perundungan di sekolahnya.
"Nggak ada apa-apa, baik-baik saja di sekolah," kata Bagus ditemui detikcom di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/7/2019).
Hal itu diungkapkan Bagus saat membesuk Nunung di Polda Metro Jaya. Dia ditemani pengacara Sandy Arifin.
Bagus merasa heran dengan kabar tersebut. Sebab, adiknya sendiri baru sekolah pada Senin (22/7) setelah Nunung tertangkap pada Jumat (19/7). Sedangkan dari isu yang beredar, anak bungsu Nunung itu mengalami bully pada Sabtu (20/7).
"Kalau dibilang di-bully, hari apa? Sedangkan Senin baru masuk sekolah. Senin masuk sekolah juga nggak ada apa-apa, adikku juga sekolah dijagain orang," katanya.
Sampai saat ini Bagus memastikan bahwa adiknya tetap bersekolah. Kondisi Nunung yang ditahan polisi karena kasus narkoba, menurutnya, tidak membuat sang adik menjadi korban bully.
"Tetap sekolah, hari ini juga tetap sekolah baik-baik aja," ucapnya.
Mengenai kabar adiknya akan dipindah sekolah ke Solo, Bagus juga membantahnya.
"Nggak ada, tanteku juga sudah bilang nggak ada (bully), tapi kalau itu (dipindah ke Solo), dalam artian kita menghindari psikis adikku dulu dalam artian mau diambil dulu, cuma itu aja sih keterangannya," tuturnya.
Anak bungsu Nunung sendiri dikabarkan telah mengetahui kasus Nunung itu. Menurut Bagus, sang adik bisa menerima keadaan tersebut.
"Adiku malah tahunya dari YouTube, tapi kita yakinkan mamah nggak kenapa-napa. Nggak (nangis), baik-baik saja, biasa saja," tandasnya. dtc