Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Partai Demokrat (PD) bicara soal potensi kolaborasi dengan PDIP di MPR seperti tahun 2009 silam. Menurut Waketum PD Syarief Hasan, bisa-tidaknya kolaborasi dengan PDIP di MPR seperti saat 2009 lalu tergantung lobi-lobi antar partai.
"(Bisa-tidaknya kolaborasi dengan PDIP) iya tergantung lobinya nanti. Itu kan ada pertemuan antar ketua-ketua umum, pertemuan antar fraksi-fraksi," kata Syarief kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).
PD, pada periode kedua pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), memang berkolaborasi dengan PDIP. Ketika itu, Taufiq Kiemas, yang merupakan politikus PDIP, disepakati menduduki kursi ketua MPR.
PD sendiri mengaku ingin ikut meramaikan bursa ketua MPR 2019-2024. Terkait keinginan itu, sebut Syarief, akan dibicarakan di internal partai pada September mendatang.
"Iya masih lama, sebelum pelantikan DPR-lah. Septemberlah, kurang lebih," terang Syarief.
Syarief menyebut PD belum menunjuk kadernya untuk diajukan menjadi calon Ketua MPR. Dia menilai PD memiliki kader yang kompeten untuk dijadikan Ketua MPR.
"Kita kan memang belum ada secara real (calon pimpinan MPR), gitu loh. Insyaallah, insyaallah ada lah (kader yang kompeten)," ujarnya.
Syarief sebelumnya menyebut perihal sosok calon ketua MPR dari PD bakal diputuskan Susilo Bambang Yudhoyono selaku Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Dia memastikan bahwa partai berlambang mirip logo Mercy itu akan mengumumkan kader yang ditunjuk sebagai calon ketua MPR.
"Di Majelis Tinggi diputuskan, ketuanya kebetulan Pak SBY juga. Nanti pada saatnya (ketua MPR diputuskan), masih Oktoberlah," ucap Syarief saat dihubungi, Senin (22/7/2019).(dtc)