Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. PKB menganggap jabatan Ketua MPR penting. PKB mengincar kursi pimpinan MPR karena adanya wacana untuk amandemen UUD 1945 agar MPR menetapkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN).
"Selain penguatan empat pilar kebangsaan dan seremonial kenegaraan, ada wacana amandemen UUD 1945 agar MPR kembali dapat menetapkan GBHN," kata Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Kamis (25/7/2019).
Jazilul tak secara gamblang menyebut apakah pihaknya menargetkan duduk di kursi Ketua MPR. Ia berharap partai-partai koalisi pendukung Joko Widodo-Ma'ruf Amin solid membentuk paket pimpinan MPR dan menentukan figur pemimpinnya.
"(PKB targetkan Ketua MPR) tergantung, kesepakatan koalisi. PKB berharap soliditas dan solidaritas partai koalisi pendukung Jokowi mengawal penguatan fungsi MPR, sekaligus memikirkan paket dan figur pimpinannya," ujarnya.
Sebelumnya, diketahui, PKB hanya mengajukan nama Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon Ketua MPR 2019-2024. Alasannya, Cak Imin dianggap sudah teruji oleh sejarah.
"PKB hanya mengajukan Cak Imin karena memang saat ini Cak Imin sebagai kader terbaik sekaligus mewakili NU sebagai penjaga konstitusi," kata Wasekjen PKB Daniel Johan kepada wartawan, Selasa (23/7/2019).(dtc)