Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
"Paket itu kan bisa mana saja, tergantung selera floor. DPD 136 kursi mungkin dia pengin seperti apa kita kan nggak tahu. Belum lagi, kan semua... Kan ini masih panjang, kita nggak mau berspekulasi," kata Waketum Gerindra, Edhy Prabowo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Kendati demikian, Edhy enggan berspekulasi lebih jauh. Mengingat perebutan kursi pimpinan MPR baru akan dilaksanakan pada Oktober 2019 mendatang.
"Paket MPR kan masih jauh. Pelantikan DPR aja belum. Pelantikan tanggal 1 Oktober," katanya.
Sementara terkait harapan mantan rekan koalisinya, PKS, yang berharap sepaket dengan parpol-parpol koalisi Prabowo, Edhy mengaku partainya saat ini memiliki keinginan lain. Gerindra, kata dia, lebih ingin Indonesia damai.
"Kalau kami, sekarang keinginan kami nggak muluk-muluk. Keinginan kami adalah bagaimana mendamaikan situasi sekarang setelah pemilihan. Kondisi bangsa terbelah karena dua pilihan," kata Edhy.
"Bagaimana ini kembali rukun, tidak menjadi sporadis pecah akhirnya menjadi hal yang tidak bisa kita tangani. Ini dulu yang dipikir. Bahwa jabatan apa pada akhirnya kalau Tuhan menghendaki akan ada jalannya," sambungnya.(dtc)