Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Hari ini, Jumat (26/7/2019), massa GMKI Cabang Medan berdemonstrasi ke Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan. Tujuannya, mendesak Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menutup seluruh perusahaan yang dituduh telah merusak Danau Toba.
Koordinator Wilayah I Sumatera Utara-Nangroe Aceh Darussalam Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Gito Pardede, mengatakan, perusahaan perusak Danau Toba yang diduga merusak Danau Toba tersebut adalah PT Aquafarm Nusantara yang tak lain adalah perusahaan budidaya ikan air tawar, PT Allegrindo (peternakan babi), perusahaan bubur kertas PT Toba Pulo Lestari dan lainnya.
Ungkapnya, massa yang terdiri atas mahasiswa sejak pukul 09.00 WIB akan bergerak dari titik kumpul di Kantor GMKI Medan, di Jalan Iskandar Muda, Medan.
"Dari situ akan bergerak serentak ke Kantor Badan Otorita Danau Toba dan selanjutnya ke Kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro," ujar Gito.
Sebelumnya Gito mengkritik BODT yang tidak banyak berbuat hal konkret guna mempercepat agar Danau Toba terwujud menjadi destinasi wisata berkelas dunia. Banyak persoalan dengan masyarakat, seperti pembebasan tanah yang tidak mampu diselesaikan.