Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi menyinggung wajah dan tata kota Medan yang amburadul. Hal itu diungkapkannya saat memberi sambutan pada acara World Indonesia Scholarship (WISH) Festival 2019, di gedung Library Digital Universitas Negeri Medan (Unimed), Jalan Williem Iskandar, Medan, Sabtu (27/7/2019).
Dibantu slide foto, Edy membandingkan Kota Medan dengan sejumlah kota di dunia yang tertata rapi. "Tengok ini, di sungai ini, malam pun orang bisa berwisata karena airnya bersih. Kalau di Medan, Sungai Deli-lah ini. Tapi coba kau mandi ke Sungai Deli, kalau gak kudisan kau," kata Edy.
Begitu pula ketika ditampilkan foto sebuah pantai dengan sepasang remaja yang menikmati keindahannya. "Coba kau pacaran di Belawan, besoknya langsung kena lepra kau," kritik Edy.
Menjelang akhir, saat foto sebuah ruang publik di tengah kota ditampilkan, Edy sempat menghela nafas. Dikatakan Edy, baginya foto itu tampak seperti Lapangan Merdeka Medan
"Dulu, biar kau tahu, dari kecil aku sudah upacara di Lapangan Merdeka. Sampai jadi Pangdam. Pernah kutanya, kok tak ada lagi dentuman meriam yang sebanyak 17 (biasa dibunyikan saat 17 Agustusan-red). Katanya, gak dibuat lagi, takut kaca-kaca bangunan di sekitar pecah. Lalu, kubilang kok gak sekalian aja kau tembakkan kaca bangunan-bangunan itu. Ngurus Lapangan Merdeka saja sudah pusing aku dibuat," kata Edy.
Di hadapan ratusan pelajar yang ikut dalam acara pembukaan WISH Festival 2019 itu, Edy mengatakan, Kota Medan dan Sumatra Utara, sedang menunggu pemimpin yang baik yang takut sama Tuhan.
"Kalian sekolah bagus-baguslah, daerah ini menunggu kalian. Nasib sayalah begitu jadi gubernur, Kota Medan parah kayak gini. Saya sama DPR ini enggak tahulah siapa kami nanti yang masuk neraka," katanya sembari melirik sejumlah anggota dewan yang hadir di acara pembukaan itu.
Sebelumnya, Direktur Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Rionald Silaban, mewakili panitia WISH Festival 2019 mengatakan, festival ini untuk membantu memberi informasi kepada pelajar yang mencari beasiswa.
"Kita berharap pelajar mendapat informasi yang cukup dan mendapat beasiswa untuk bersekolah setinggi-tingginya," kata Silaban