Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Medan, Zulkarnain Lubis akhirnya buka suara mengenai tidak bukanya stand atau booth pelayanan pengurusan Kartu Identitas Anak (KIA) di arena Pekan Inovasi dan Investasi di Lapangan Merdeka, Medan pada Minggu (28/7/2019). Menurutnya, stand tersebut bukanlah lokasi pelayanan kepada masyarakat, namun hanya sekadar stand informasi agar masyarakat lebih mengetahui adanya KIA.
"Jadi itu hanya stand informasi, tapi ada masyarakat yang memaksakan untuk dilakukan pelayanan," ujarnya, ketika dikonfirmasi, Minggu (28/7/2019).
Karena masyarakat yang hadir ke stand Disdukcapil untuk mendapat pelayanan KIA pada Sabtu, 27 Juli 2019, maka ia putuskan hari ini stand tidak dibuka alias tutup.
"Ada yang memaksakan stand itu jadi tempat pelayanan, kami tidak bisa. Karena perangkatnya tidak ada di situ, petugasnya juga tidak memadai kalau mau dibuat pelayanan, selain itu pencetakan KIA kan butuh jaringan, kalau jaringan rusak maka tidak bisa," jelasnya.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar datang ke masing-masing kantor kecamatan untuk bisa mendapatkan KIA.
"Dari awal kantor kecamatan memang dibuat untuk memudahkan masyarakat mendapat KIA. Selain juga sekolah-sekolah yang ada, kami bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk itu," terangnya.
Pernyataan Zilkarnain Lubis ini berbeda dengan apa yang disampaikn Kadis Dukcapil Sumut, Ismael P Sinaga. Menurutnya, menyebut, stand milik Disdukcapil Medan itu bukan hanya sekadar pameran, tapi juga pelayanan.
Sebelumnya, Ismael Sinaga, menyebutkan, pengurusan dibuka sejak 25 Juli hingga 28 Juli 2019, dalam rangkaian Pekan Inovasi dan Investasi Sumut. "Nanti saya tegur dia (Kadisdukcapil Medan), harusnya tetap buka," ujarnya.