Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinisdaily.com-Medan. Ketua DPP PKS Wilda Sumut, Tifatul Sembiring mengungkapkan untuk bakal calon (Balon) Wali Kota Medan dari PKS masih dalam tahap pembahasan. Di mana, beberapa nama sudah diajukan mulai dari tingkatan paling bawah.
Meskipun sudah ada 5 nama balon dari kalangan internal, salah satunya namanya, Tifatul belum mau berbicara banyak. Namun, ia memiliki pandangan sendiri tentang Kota Medan, yang dianggapnya punya potensi besar.
Menurutnya, Medan merupakan kota terbesar di Pulau Sumatra dan letaknya yang strategia karena berdekatan dengan kota besar di dunia seperti Kualalumpur dan Singapura.
"Jadi sebetulnya banyak yang bisa di kembangkan dari Medan. Contoh dari sisi turisme ini haru kita tingkatkan, karena tetangga kita dekat, ongkos mereka datang kesini murah, kalau Medan tidak menarik bagi mereka, tentu mereka akan segan datang kesini," katanya usai membuka Rakorwil PKS Sumut di Garuda Plaza Hotel, Medan, Minggu (28/7/2019).
Oleh karena itu, perlu masyarakat diberdayakan. Sebab, jika turis kesini tentu masyarakat bisa berjualan souvenir, bisa mendirikan tempat kuliner, itu akan menghidupkan ekonomi.
"Tentu masalah infrastruktur, banjir jalan berdebu, itu diperbaiki semua," jelasnya.
Tifatul mengungkapkan turis datang kalau ke Medan tentu ingin tempat menginap yang bagus, kemudian transportasi bagus, tempat makan bagus, dan ada tempat yang unik.
"Objek wisata unik, apakah etnik setempat atau objek sejarah yang lalu, kita melihat disini situs bersejarah kurang terpelihara, itu kurang menarik bagi turis. Medan itu harus menjadi titik perrama sebelum turis mengunjungi daerah lain di Sumut, seperti Danau Toba, Sibayak, BErastagi, wilayah pantai timur atau Banda Aceh misalnya," terangnya. Sebelumnya, Ketua DPW PKS Sumut, Hariyanto menyebut ada 5 nama Balon Wali Kota Medan dari kalangan internal untuk diusung pada Pilkada Medan 2020. Kelima nama yang terjaring hasil PUI adalah Salman Alfarisi, Tifatul Sembiring, Hidayatullah, Hariyanto dan Usman Djafar.