Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medan bisnis daily.com - Nisel. Meluapnya air hujan ke badan Jalan Diponegoro, Teluk Dalam, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), tepatnya di depan kantor Kejari Nisel diakibatkan tumpukan sampah dan kecilnya drainase/parit. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nisel, Hartawan Halawa.
"Air itu meluap setiap kali hujan datang karena drainasenya kecil, ditambah lagi sampah warga yang dibuang sembarangan di parit. Itulah yang membuat air tersebut meluap di jalan," ungkap Hartawan Halawa kepada medanbisnisdaily.com di ruang kerjanya, Teluk Dalam, Kamis (1/8/2019)
Hartawan menjelaskan, air berasal dari hilir daerah Jalan Golkar dan sekitarnya. Ditambah lagi pembangunan rumah dan toko warga yang menghimpit drainase.
"Dulu kan drainasenya lebar, coba dilihat sekarang akibat pembangunan rumah warga dan toko warga yang memakai pinggiran drainase sehingga drainase terhimpit dan pelebaran drainase semakin kecil, lalu kalau sampah masuk parit lewatnya dimana?" jelasnya
Terkait pembangunan drainase yang ada di sekitaran Jalan Diponegoro dan sekitarnya, Hartawan mengatakan hal tersebut bukan merupakan gawe instansi yang ia pimpin ada instansi lain yang punya gawe terhadap itu.
"Tugas kami hanya membersihkan drainase, yang membangunnya bukan kami, ada SKPD lain" Jelasnya
Hartawan berharap masyarakat dapat membuang sampah pada tempat yang tersedia dan tidak lagi memakai permukaan drainase yang ada.
"Kita berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah sembarang. Tong sampah sudah kita sediakan, bila penuh kan mereka bisa jadikan dalam karung". Harap Hartawan Halawa