Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah lembaga yang fokus pada isu Danau Toba dan seni budaya di Sumatra Utara menginginkan agar Presiden Jokowi mengangkat Alimin Ginting menjadi salah satu menterinya. Alimin yang merupakan sosok di balik perjuangan Geopark Kaldera Toba (GKT) ini, dinilai pantas karena dedikasinya yang tinggi dalam pengembangan satu kawasan dengan prinsip mengedukasi masyarakatnya.
Ketua Perhimpunan Jendela Toba, Mangaliat Simarmata, mengatakan, Alimin Ginting yang merupakan putra kelahiran Tanah Karo, Sumatra Utara pada 29 November 1955 adalah perintis awal perjuangan GKT yang masih sedang diperjuangkan hingga sekarang ini.
"Dia yang merintis sejak awal agar KDT menjadi anggota geopark. Dia menyusun konsep dan menata kelembagaan pengusungnya serta melakukan edukasi kepada masyarakat. Itulah cikal bakal Badan Pengelola Geoapark Kaldera Toba (BPGKT) yang kini dipimpin Kepala Dinas budaya dan Pariwisata Sumatra Utara, Hidayati," kata Mangaliatkepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (3/8/2019).
Alimin, sambung Mangaliat, sudah melakukan banyak hal, termasuk memberikan tenaga, pikiran dan materi. Karena di masa kepimpinannya perjuangan GKT dirintis.
Hal sama juga diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Sisingamangaraja XII, John Robert Simanjuntak. Menurut Robert, Alimin sudah membuktikan perhatian yang serius dalam pengembangan masyarakat secara luas, sebagai bukti bahwa Alimin Ginting tidak hanya mampu menjalankan keilmuannya sebagai pakar energi dan mineral terlebih dalam bidang geologi.
"Dalam mewudjukan sebuah proyek, ia memiliki kemampuan berpikir secara menyeluruh dengan mempertimbangkan segala aspek yang mungkin memengaruhi kehidupan masyarakat luas. Termasuk saat memperjuangkan GKT di awal-awal," kata Robert.
Hal itu, sambung Robert, dapat dilihat saat Alimin memimpin GKT. Dia tidak hanya mengeluarkan tenaga, pikiran dan waktu, tapi juga materi.
Pandangan yang sama juga dikatakan Direktur Pusat Pengkajian dan Dokumentasi Kebudayaan Batak Universitas HKBP Nommensen Medan, Manguji Nababan. Menurut Manguji, Alimin memiliki jiwa nasionalis serta berpijak pada ideologi kebangsaan yang baik. Totalitasnya membangun masyarakat sudah diuji tanpa melihat suku agama.
“Kalau dari segi keilmuan saya rasa dia sudah teruji. Karena dia sudah terbukti menjadi bagian dari pengembangan proyek-proyek raksasa terkait energi dan sumber daya mineral di Indonesia. Dari segi lingkungan sosial, sudah pasti. Dia bergaul dengan lintas suku dan agama," aku Manguji.
Alimin Ginting adalah alumni jurusan Geologi Universitas Padjadjaran, Bandung serta Geothermal Institute, Auckland Universitas New Zealand. Dia berperan dalam berbagai proyek di berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya pembangunan Geoternal di Madina. Di awal-awal proyek itu sempat ditolak masyarakat. Alimin pun turun langsung ke masyarakat dan memberikan pencerahan tentang energi terbarukan serta manfaatnya dalam kehidupan, sehingga proyek itu kemudian bisa diterima masyarakat.
Alimin Ginting merupakan salah satu putra terbaik Sumut yang sudah lebih 35 tahun memiliki pengalaman bekerja di perusahaan multi nasional dan nasional Indonesia. Pengembangan energi terbarukan, panas bumi dan energi terbarukan lainnya, adalah keunggulannya.