Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Bobby O Zulkarnain ikut menanggapi hasil survei yang dikeluarkan LKK Fisip UISU. Menurutnya, elektabilitas Dzulmi Eldin yang berada di angka 14,3% sangatlah kecil, apalagi dengan status petahana
"Dia (Dzulmi Eldin) sudah hampir 10 tahun jadi pemimpin di Medan mulai dari Wakil Wali Kota, Plt Wali Kota hingga Wali Kota pemenang Pilkada 2015. Angka 14 % itu kecil, itu menunjukkan bahwa masyarakat sudah tidak terlalu percaya dengan sosok wali kota saat ini," katanya, di Medan, Sabtu (3/8/2019).
Bobby justru terkejut dengan elektabilitas kader Gerindra Ihwan Ritonga yang hanya terpaut tipis dengan petahana. Padahal, sosok Ihwan baru muncul 5 tahun terakhir. Berbanding terbalik dengan Dzulmi Eldin.
"Begitu juga dengan Bobby menantu presiden, keduanya baru muncul beberapa bulan terakhir, tapi bisa terpaut sedikit dari petahana. Saya yakin dia (Ihwan) bisa mengejar elektabilitas petahana," jelasnya.
Kata dia, sejauh ini kader Gerindra yang telah menyatakan kesiapan untuk maju di Pilkada Medan yakni Ihwan Ritonga. Sehingga, ia berharap Ihwan bisa mendapat rekomendasi partai.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan survei LKK Fisip UISU yang dilakukan pada 17-24 Juni 2019, Elektabilitas Dzulmi Eldin di posisi teratas dengan persentase 14,3%, disusul Ihwan Ritonga 7%, Bobby Nasution 5,4% dan Akhyar Nasution 3,8 %. Selanjutnya ada Salman Alfarizi 2%, Kahiyang Ayu 1,5%, Dedi Iskandar Batubara 1,4%, Maruli Siahaan 1%, Abyadi Siregar 0,8%, Edy Ikhsan 0,6%, Datuk Saiful Azhar 0,6%, dan lainnya 5,8 %