Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wali Kota Medan periode 2016-2021, Dzulmi Eldin telah memutuskan untuk tidak akan maju kembali di Pilkada Medan 2020. Keputusan tersebut disampaikan ayah 3 anak ini disela-sela menghadiri acara di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (3/8/2019). Ia berharap generasi muda bisa menjadi penerusnya kelak.
Sebelum ikut dalam kontestasi Pikada Medan pertama kali pada 2010. Dzulmi Eldin merupakan aparatur sipil negara (ASN) dengan jabatan Sekretaris Daerah di Pemerintah Kota (Pemko) Medan. Di Pilkada 2010, Dzulmi Eldin berpasangan Rahudman Harahap dan berhasil menang.
Di tengah jalan, Rahudman harus melepas jabatannya karena persoalan hukum. Ia dipenjara karena kasus korupsi yang dilakukannya. Eldin ditunjuk menggantikan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) dan selanjutnya dilantik sebagai wali kota defenitif.
Di Pilkada 2015, Dzulmi Eldin berpasangan dengan Akhyar Nasution, kader PDIP dan berhasil menang. Namun, kemenangan pasangan calon yang diusung banyak partai ini sungguh ironis. Pasalnya, partisipasi warga yang ikut mencoblos cuma 28%.
Berikut medanbisnisdaily.com mencoba merangkum perjalanan karier Dzulmi Eldin.
Jabatan
1. Kepala Seksi Dinas pendapatan Deli Serdang (1992)
2. Camat Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang (1993) dan Lubuk Pakam (1997)
3. Kepala Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara
4. Kepala Dinas Pendapatan Kota Medan
5. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Medan (2007)
6. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan
7. Wakil Wali Kota Medan (2010-2013)
8. Plt. Wali Kota Medan (2013-2014)
9. Wali Kota Medan (2014-sekarang)
Pendidikan
1. S1 - STIA-Lembaga Admnistrasi Negara, Bandung
2. S2 †Universitas Satya Gama, Jakarta (2003)
3. S2 - Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Medan (2019)
Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin