Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih mengaku belum mendengar secara langsung keputusan Wali Kota Medan petahana, Dzulmi Eldin yang tidak akan maju di Pilkada Medan 2020. Sebagai salah satu partai pengusung pasangan Dzulmi Eldin-Akhyar Nasution pada Pilkada Medan 2015, ia menyebut merasa memiliki tanggung jawab. Sehingga, partai yang dipimpinnya merasa perlu mendengarkan langsung keputusan itu dari orang yang bersangkutan.
"Tentu, nanti akan kita panggil dia, untuk berkomunikasi mengenai keputusan tersebut," katanya ketika dikonfirmasi, Minggu (4/8/2019).
Apapun keputusan Dzulmi Eldin, Japorman tentu akan menghargainya. Sebab, itu merupakan hal politik pribadi seseorang.
Namun, ia menduga usia menjadi salah satu alasan keputusan itu diambil. "Mungkin karena usia, bisa saja. Di usia saat ini beliau mau istirahat. Pasti keputusan itu diambil berdasarkan pertimbangan yang matang," ungkapnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sumut ini menyebut partainya membuka peluang terhadap sejumlah nama atau bakal calon (Balon) wali kota yang telah bermunculan.
"Tentu kader prioritas, tapi dengan siapapun kami terbuka, khususnya nama-nama yang sudah bermunculan," paparnya.
Dzulmi Eldin membuat keputusan yang mengejutkan. Wali Kota Medan ini menyatakan tidak akan maju dalam Pilkada Medan 2020. Padahal, elektabilitasnya paling tinggi di antaranya para bakal calon wali kota yang sudah menyatakan diri siap maju.
"Saya sudah berketetapan hati untuk tidak (maju pilkada). Cukuplah," kata Eldin kepada medanbisnisdaily.com saat menghadiri Festival Pesona Lokal yang digelar Adira Finance, di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (3/8/2019).
Eldin mendorong para generasi muda untuk maju Pilkada Medan. Tentu dengan harapan Kota Medan bisa jauh lebih baik lagi ke depannya.
"Kita dorong anak-anak muda, generasi muda kita. Harapan kita lebih baik lagi, tentunya kalau yang mau maju lagi, ini, pilkada ini, tentunya bagi generasi muda, orang-orang yang bisa berbuat lebih dari saya, tentunya itu yang saya harapkan yang bisa menjadikan perubahan-perubahan fundamental di Kota Medan ini," paparnya.