Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisily.com - Hamparan Perak. Menjelang perayaan Iduladha 1440 H, sejumlah peternak hewan kurban sebagian memilih mengarit rumput sebagai pakan ternak untuk menjaga keamanan, tetapi tidak sedikit pula yang tetap melepas hewan ternaknya ke padang rumput, mengingat biaya operasional yang lebih irit.
Zulham (27) penernak kambing warga Dusun I Desa Selemak Kecamatan Hamparan Perak, mengatakan, untuk menjaga keamanan hewan ternak dari aksi pencurian maupun resiko lainnya, ia memilih memberi makan 50 kambing kurban di kandang.
"Pakan yang berasal dari rumput sengaja diarit dari kawasan yang banyak rumputnya, kemudian rumput tersebut diberikan pada kambing yang ada di kandang," sebut anggota Komunitas Domba tersebut.
Zulham mengatakan, kambing kurban piaraannya biasanya dilepas ke padang rumput, namun menjelang perayaan iduladha, kambing-kambing tersebut dikandangkan dan diberi makan rumput yang sengaja diarit.
Dikatakannya, biaya operasional pakan ternak yang rumputnya sengaja diarit akan lebih besar. Untuk 50 ekor kambing per hari harus menyediakan 1 ton rumput dengan upah arit Rp 120.000/hari. Sedangkan bila dilepas ke padang rumput hanya membutuhkan biaya operadional berkisar Rp 20.000/hari.
Hal yang sana juga dikatakan Idham Yahya (57) warga Desa Selemak Kecamatan Hamparan Perak. Ayah lima anak yang memiliki 90 ekor lembu kurban ini, menyiasati hewan piaraan kurban nenjelang Iduladha dengan cara sebagian dilepas di padang rumput dan sebagian di tambat dikandang.
Idham mengatakan, dari 90 ekor lembu kurban milikinya, sudah 82 ekor dipanjar warga untuk disembelih pada perayaan Iduladha.
"Permintaan ada dari Siborongborong, Tapanuli Utara sebanyak 15 ekor, Lubuk Pakam, Deli Serdang 13 ekor, Tanjung Morawa 7 ekor, lainnya dari Kota Medan," sebutnya.
Idham merasa bersyukur, pada tahun ini jumlah permintaan lembu kurban sudah mencapai 82 ekor, sedangkan tahun lalu hanya terjual 70 ekor, dengan harga per ekor Rp 14 jut hingga Rp 17 juta.
Sedangkan untuk menjaga stok, Idham juga memesan lembu asal Aceh. "Tahun ini ada 15 ekor lembu asal Aceh untuk memenuhi stok," ujarnya.