Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi hanya melantik 7 dari 16 untuk jabatan eselon II hasil lelang (seleksi jabatan tinggi pratama) di lingkungan Pemprov Sumut, Jumat (9/8/2019). Lalu bagaimana dengan 9 jabatan eselon II lainnya?
"Yang lain tidak saya lantik kan," kata Gubernur Edy menjawab wartawan usai pelantikan terkait mengapa 9 jabatan eselon II lainnya belum dilantik.
Apakah itu pertanda bahwa seleksi ulang akan dilakukan untuk mengisi 9 jabatan eselon II yang belum terisi? Gubernur menegaskan tidak serta merta melakukan seleksi ulang.
"Nanti kita evaluasi itu. Bagaimana karena melakukan tes untuk satu kepala Rp 2,5 juta. Nanti kita pertimbangkan, kita evaluasi apakah nilai seseorang yang akan kita jabatkan itu ke jabatan yang begitu berat?" kata Edy.
Namun kalau memang tidak ada yang layak setelah dievaluasi, maka terpaksa dilakukan tes ulang. " Saya user, saya pemakai. Jadi baik buruknya mereka, dampak utamanya kepada saya," sebut Edy.
"Lalu apakah tidak ada lagi dari hasil seleksi itu yang layak untuk ditempatkan mengisi 9 jabatan eselon II," tanya wartawan. Namun Edy menyebut mereka tidak sesuai dengan jabatan yang akan dikerjakan.
Begitu pun, gubernur mengakui bahwa 7 jabatan eselon II bukanlah berarti kompetensinya bagus sekali. "Minimal sudah memenuhi persyaratan," ujar Edy yang didampingi Wakil Gubsu, Musa Rajekshah, dan Sekdaprov Sumut, Sabrina.