Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Terlibat dalam pemotongan hewan kurban dalam rangka peringatan Hari Raya Iduladha di Mapolresta Medan, Minggu (11/8/2019), sebanyak belasan orang. Mereka adalah orang-orang yang sudah terbiasa menyembelih sapi, lembu dan kambing. Ditambah puluhan "relawan" lainnya dari petugas kepolisian, jumlahnya jadi berlipat ganda.
Begitu pemandangan yang terlihat di halaman Mapolresta hingga tengah hari ini. Sembari para juru sembelih memotong satu per satu sapi yang sudah dipersiapkan, tim lainnya secara berurutan menjalankan peran masing-masing.
Ada tim yang khusus melakukan pekerjaan memisahkan kulit sapi dari daging, lalu membongkar isi dari bagian dalam tubuh sapi. Terdiri atas dua orang. Usus, hati dan alat pencernaan lainnya, semuanya dipisahkan dari daging. Dengan menggunakan kampak, tim ini mematahkan tulang-tulang punggung sapi agar badannya terbuka.
Giliran berikutnya, tim pencacah daging yang mengambil alih. Potongan tubuh sapi yang masih berukuran besar dipotong-potong menjadi berukuran lebih kecil. Walau tidak sekecil ukuran daging yang siap direndang. Sesudah itu daging dipisahkan, ditumpuk berjejer seberat masing-masing 1kg sebelum dibagikan kepada warga yang dinyatakan berhak.
Pantauan di lokasi penyembelihan, terlihat pekerjaan terberat dalam proses pemotongan hewan kurban adalah saat hendak menyembelih sapi-sapi. Untuk proses menyembelih satu ekor sapi, sebanyak sembilan orang terlibat. Mereka berbagi kerja agar sapi dapat dilumpuhkan.
Lebih dulu dilakukan agar sapi lumpuh adalah mengikat keempat kakinya. Diupayakan tidak ada perlawanan sapi saat kakinya sudah terikat. Setelah benar-benar terikat kuat, tali ditarik dalam waktu bersamaan dari arah berlawanan. Sehingga badan sapi terjatuh di lantai dan tak bisa berontak melakukan perlawanan.
Sapi yang sudah terbaring lalu ditarik. Bagian lehernya diarahkan ke drainase tempat air mengalir, di halaman belakang Mapolresta. Juru potong yang sudah bersiap dengan goloknya, baru bisa melakukan pemotongan setelah yakin aliran darah yang mengucur jatuh ke arah drainase. Persis dibutuhkan waktu selama tujuh menit agar sapi lumpuh, dipotong dan mati.
Dengan jumlah sapi sebanyak 27 ekor, seperti disebutkan Wakil Kapolresta, AKBP Rudi Rifani, dibutuhkan waktu cukup panjang bisa disembelih. Dibongkar bagian dalamnya, dipotong-potong kecil dan selanjutnya dibagi-bagi ke warga.
"Mungkin ini sore nanti baru selesai, kepada 2.100 warga daging akan dibagi-bagi," ujar Rudi.
Sapi dan kambing yang disembelih, ungkapnya, berasal dari sumbangan para Kapolsek dan pejabat kepolisian lainnya (seperti, Kasat) di lingkungan Polresta Medan.