Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubukpakam. Putaran pertama Gala Catur Emas 2019 Percasi Sumut Open Tournament telah berlangsung selama 3 hari, 8 sampai 10 Agustus lalu di Alun Alun Pemkab Deli Serdang Lubuk Pakam. Turnamen memperebutkan tiket ke babak grand final di Pakam ini diikuti 76 peserta dari 87 orang yang mendaftarkan diri. Turnamen berlangsung ketat di bawah pengawasan wasit yang bertugas terdiri dari Erham Tarmizi WN, Khairul Irwan dan inspektur Agustinus Siallagan.
Senin malam (12/8/2019), panitia penyelenggara merilis sembilan peserta yang berhasil maju ke babak final setelah melalui 4 babak, masing-masing 25 menit. Ke sembilan orang finalis dari putaran pertama di Lubuk Pakam tersebut sesuai perolehan hasil poin adalah Juara 1 Erjan Akbar Nasution, Juara 2 Erwin Pane, Juara 3 Edison Damanik, Juara 4 Sutardi, Juara 5 Adria Pinem, Juara 6 Erwinsyah, Juara 7 Edi Raja Parinduri, Juara 8 Overlin, dan Juara 9 Marzuki Tarigan.
“Pertandingan berlangsung ketat dan menarik,” ujar salah seorang unsur panitia penyelenggara, Ferry, Selasa pagi (13/9/19).
Disebutkan, pada hari pertama, kegiatan Gala Catur Emas 2019 Percasi Sumut Open Tournament yang diadakan oleh Galan kretek bekerjasama dengan Pengda Percasi Sumut ini lebih berorientasi pada catur gembira..
Even Gala Catur Emas yang diadakan Galan Kretek bekerjasama dengan Pengda Percasi Sumut tahun ini juga semakin menarik dengan kehadiran peserta atlet nasional paralympic Commitee (disabilitas) yaitu Isnakonya Sinuhaji, Ali Yasir, Edi Suhardi dan Rosman Sianipar.
Tak hanya itu, pertandingan ini juga diikuti Pemain Porwil Sumatra, Rudi Hartono serta dimeriahkan kehadiran pemain baru berbakat putri, Delima Pardede yang masih berusia 18 tahun.
Usai pertandingan catur di Lubuk pakam, Gala Catur Emas 2019 ini akan berlanjut lagi di Kota Pematang Siantar pada tanggal 23 sampai 25 Agustus 2019. Dari Siantar juga akan dicari 9 finalis lain untuk maju ke babak Grand Final. Terkait itu, panitia masih memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya warga Siantar sekitranya yang ingin jadi peserta.
Pertandingan di Pematang Siantar diyakini pihak panitia akan lebih sengit karena banyak pecatur pecatur tangguh dari Simalungun maupun dari Siantar.